
Bola.net - AC Milan memulai musim dengan sangat buruk. Sang pelatih, Marco Giampolo, berada di bawah tekanan besar setelah timnya menelan empat kekalahan dari enam pertandingan Serie A sejauh ini - awal terburuk dalam 81 tahun terakhir.
Teranyar, Milan takluk 1-3 dari Fiorentina di San Siro, Senin (30/9/2019) dini hari WIB. Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Milan yang sedang berusaha membangun skuad kembali.
Kesulitan Milan jelas menjadi kesulitan pelatih. Posisi Giampaolo tak lagi aman. Dia terbukti tidak bisa lebih baik dari Gennaro Gattuso, tidak ada alasan untuk terus mempertahankannya.
Sejauh ini, pimpinan dan beberapa legenda Milan masih mendukung Giampaolo, tapi bisa jadi situasinya berubah. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Awal Terburuk
Milan memulai musim 2019/20 dengan kekalahan tandang dari Udinese (0-1). Jelas bukan start yang baik.
Setelahnya, mereka bisa menang beruntun atas Brescia dan Verona, masing-masing hanya dengan skor 1-0. Lalu, Rossoneri takluk 0-2 di tangan Inter Milan, menyerah 1-2 di markas Torino, dan teranyar kalah 1-3 dari Fiorentina di San Siro.
Menurut Goal internasional, rentetan hasil buruk itu membuat Milan menyamai rekor terburuk mereka di awal musim, tepat 81 tahun silam.
4 - AC Milan have lost 4 of the first 6 Serie A games for the first time since 1938/39 (and previously it's happened only in 1930/31). Debacle. #MilanFiorentina
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 29, 2019
Minggu (6/10/2019) akhir pekan ini, Milan bakal menyambangi kandang Genoa. Tidak ada alasan, Giampaolo harus bisa membawa timnya menang jika ingin mempertahankan jabatannya.
Tanggung Jawab
Laju buruk itu jelas membuat tim tertekan, Giampaoli mengakuinya langsung. Namun, dia yakin tidak ada yang salah dengan taktiknya. Hanya perlu waktu sampai Milan benar-benar bangkit, meski perlahan.
"Saya bertanggung jawab penuh, jelas, tetapi saya tetap maju karena saya percaya dengan gagasan saya," tegas Giampaolo kepada Football Italia.
"Satu hal yang paling mengganggu saya adalah tim kami bermain di San Siro dalam kondisi seakan-akan belum pernah berlatih bersama. Kalah boleh, tapi tidak dengan cara itu."
"Malam ini [vs Fiorentina], tekanan membuat pemain kesulitan. Kami tegang, tidak bisa bereaksi dengan cepat dan pada akhirnya menjadi korban tekanan itu," tutupnya.
Sumber: Goal, Opta, Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 21:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:18 -
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09 -
Otomotif 6 Desember 2025 20:55 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435372/original/032942400_1765027658-1000601042.jpg)

