
Bola.net - Terpuruknya AC Milan di ajang Serie A awal musim ini membuat manajemen langsung bergerak cepat. Kabarnya, mereka sudah melakukan pendekatan dengan salah satu legendanya, Andriy Shevchenko.
Pria berumur 42 tahun tersebut memulai karir kepelatihannya pada tahun 2016 lalu. Awalnya ia diproyeksikan sebagai asisten Mykhaylo Fomenko. Namun begitu Fomenko dipecat, Shevchenko langsung dipromosikan sebagai pelatih utama.
Di tangannya, Ukraina berhasil meraih serangkaian hasil apik di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat ini mereka sedang duduk di puncak klasemen grup B dengan koleksi 13 poin dan belum meraih kekalahan sama sekali.
Namun torehan apik tersebut mungkin saja akan berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, Milan yang sedang mengalami keterpurukan dikabarkan sedang mencari peluang untuk membawa Shevchenko kembali ke San Siro.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Milan Hubungi Shevchenko
Pada akhir musim lalu, Milan menunjuk Marco Giampaolo untuk menggantikan legenda klub lainnya, Gennaro Gattuso. Tindakan tersebut dilakukan agar prestasi Rossoneri bisa kembali menanjak pada musim 2019/20 ini.
Bukannya menanjak, Milan justru kian melempem. Dari enam laga yang dilalui di Serie A musim ini, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Alhasil, Milan pun terdampar ke peringkat 16 dengan koleksi enam poin saja.
Terakhir, mereka menuai kekalahan atas Fiorentina dengan skor 1-3. Bahkan Milan sempat tertinggal tiga gol lebih dulu sebelum Rafael Leao mencetak gol penghibur menjelang pertandingan berakhir.
Torehan tersebut membuat Milan dikabarkan gerah dan ingin segera mencari pengganti Giampaolo. Menurut laporan TMW, klub sudah memulai pendekatan dengan Shevchenko untuk menggantikan eks nahkoda Sampdoria tersebut.
Hubungan Shevchenko dengan Milan
Shevchenko memiliki kenangan yang cukup panjang bersama Milan semasa karirnya sebagai pemain dulu. Ia bergabung dengan mereka di tahun 1999 dan hengkang ke Chelsea tujuh musim berikutnya.
Di Milan, Shevchenko dikenal sebagai striker buas di balik wajahnya yang rupawan. Ia berhasil membukukan 127 gol dari 208 penampilan di ajang Serie A.
Kehadirannya di lini depan membuat Rossoneri berhasil meraih sejumlah prestasi apik dari berbagai ajang. Total ia menyumbang lima gelar untuk Rossobneri, termasuk Liga Champions yang diraih pada tahun 2003 silam.
Kepindahannya ke Chelsea merupakan langkah terburuk yang pernah diambil oleh Shevchenko. Ketajamannya menumpul, dengan catatan sembilan gol dari 48 penampilannya. Sejak saat itu, performanya tak pernah lagi sama.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...