
Bola.net - AC Milan akan menjamu tim juru kunci Crotone di San Siro pada pekan ke-21 Serie A 2020/21, Minggu (7/2/2021). Rossoneri begitu diunggulkan menang.
Di laga terakhirnya, gol Ante Rebic dan penalti Ante Rebic memberi Milan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Bologna. Sementara itu, Crotone dipermak sang tamu Genoa tiga gol tanpa balas.
Selain perbedaan performa dan kualitas, ada beberapa faktor lain yang membuat Milan sangat difavoritkan untuk meraih tiga poin. Simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Pertemuan
Musim 2016/17 adalah musim perdana Crotone di Serie A. Crotone bertahan hingga musim berikutnya, sebelum kemudian kembali ke Serie B pada musim 2018/19.
Dua musim di Serie B, Crotone naik lagi ke Serie A di musim 2020/21 ini.
Selama ini, termasuk pertemuan pertama musim ini, Crotone sudah lima kali bermain menghadapi Milan di Serie A. Hasilnya, Crotone belum pernah sanggup mengalahkan Milan. Catatannya adalah sekali imbang dan empat kali kalah, dengan agregat gol 2-9.
Satu hasil imbang itu diraih Crotone ketika menahan Milan 1-1 di Ezio Scida pada musim 2016/17.
Rapuhnya Pertahanan Crotone
Away win for @GenoaCFC after a perfect match 👏 #CrotoneGenoa 0️⃣-3️⃣#SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/ZmeflNbgWD
— Lega Serie A (@SerieA_EN) January 31, 2021
Pertahanan yang rapuh adalah salah satu alasan kenapa Crotone sejauh ini masih terdampar di posisi terbawah.
Di Serie A musim ini, tim besutan Giovanni Stroppa tersebut sudah kebobolan total 46 gol dalam 20 pertandingan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tim-tim lainnya.
Crotone pun tercatat baru menang tiga kali di Serie A musim ini (M3 S3 K14). Sementara itu, kontras dengan lawannya itu, Milan baru menelan dua kekalahan (M14 S4 K2).
Crotone Buruk Saat Main Tandang
Game over in Florence. @acffiorentina wins against Crotone 2-1! #SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/YzjvBXnXrB
— Lega Serie A (@SerieA_EN) January 23, 2021
Crotone masih tanpa satu pun kemenangan dalam laga-laga tandangnya di Serie A musim ini (M0 S2 K8).
Crotone bahkan selalu kalah dalam empat laga tandang terakhirnya di Serie A. Dalam empat laga itu, Crotone kalah 1-3 vs Sampdoria, 2-6 vs Inter Milan, 1-2 vs Verona, dan 1-2 vs Fiorentina.
Ditambah fakta bahwa Milan belum pernah gagal memenangi laga-laga kandangnya melawan Crotone di Serie A (2-1 musim 2016/17 dan 1-0 musim 2017/18), wajar jika I Pitagorici ditempatkan di posisi underdog.
Crotone Bukan Juventus atau Atalanta
#LiveBolanet FT: AC Milan 0-3 Atalanta (25' Romero, 53' Ilicic, 77' Zapata) | Possessions: 52%-48% | Shots: 10-18 | Tackles: 23-15
— Bola (@Bolanet) January 23, 2021
Dibantai Atalanta, Il Diavolo Pastikan Tetap Menjadi Campione D'Inverno pic.twitter.com/sLJQf2WgW7
Milan besutan Stefano Pioli dikenal sebagai tim yang rajin mencetak gol. Mereka pun tercatat selalu mencetak dua gol atau lebih di tiap laga dalam 20 dari 22 laga terakhirnya di Serie A.
Dua laga di mana Milan gagal mencetak minimal dua gol itu adalah ketika kalah 1-3 menjamu Juventus dan tumbang 0-3 menjamu Atalanta musim ini.
Dari situ, memang dapat dilihat bahwa Milan bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan. Namun, harus kita akui bahwa Crotone bukan Juventus atau Atalanta yang mampu membuat Milan tak berdaya di San Siro.
Misi Merebut Kembali Puncak Klasemen
Milan mengawali pekan ini sebagai pemuncak klasemen. Milan memiliki 46 poin dari 20 laga.
Namun, puncak klasemen sementara 'dipinjam' oleh sang rival sekota Inter Milan. Inter telah memainkan pertandingan ke-21 mereka, menang 2-0 atas tuan rumah Fiorentina, Sabtu (6/2/2021) dini hari WIB.
Inter sementara memimpin dengan 47 poin dari 21 laga.
Milan harus mengalahkan Crotone jika ingin merebut kembali puncak klasemen dari tangan Nerazzurri. Melihat faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, itu bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Rossoneri.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi AC Milan vs Crotone 7 Februari 2021
- Inter Ambil Alih Capolista dari AC Milan, Netizen: Pinjam Puncaknya Dulu Ya Kakak
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Inter Gusur AC Milan dari Pucuk
- AC Milan Coba Saingi Arsenal Dalam Perburuan Defender Frankfurt
- Bebas Pilih Klub Baru, Thauvin Utamakan Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...