
Bola.net - Andrea Agnelli terang-terangan mengecam pengadilan olahraga Italia yang menangani kasus Antonio Conte. Presiden Juventus ini menganggap pengadilan bertindak tak logis dan menghargai upaya kerjasama Juventus.
Pernyataan Agnelli muncul setelah permohonan Conte untuk berdamai ditolak pengadilan. Conte mengajukan upaya damai dengan bersedia menerima hukuman tiga bulan dan denda 200 ribu euro.
Conte akhirnya memilih untuk memperjuangkan nasibnya lewat persidangan panjang. Pelatih Juve ini berharap bisa membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Agnelli mendukung semua tindakan Conte meski sang pelatih terancam resiko hukuman 15 bulan.
"Semua pihak di Juve sudah sejak lama menuruti dan bekerjasama dengan pihak pengadilan olahraga. Namun sekarang kami menyadari bahwa tindakan mereka memang disengaja untuk menghancurkan klub kami," kecam Agnelli.
Conte didakwa terlibat pengaturan skor saat masih menangani Siena di Serie B. Dakwaan itu muncul setelah seorang mantan anak buah Conte, Filippo Carobbio, menyebut Conte mengetahui adanya tindakan ilegal di klubnya.
Berdasarkan laporan itulah pengadilan mendakwa Conte dan yakin Conte bersalah. Agnelli mempertanyakan pengadilan yang seperti mengacuhkan kesaksian 23 pemain Siena lain yang mengatakan bahwa Conte tak terlibat.
Pengadilan olahraga Italia memang menggunakan asas praduga bersalah. Jadi seorang yang didakwa harus membuktikan dirinya tak bersalah untuk bisa bebas dari semua tuduhan. Karena itu, banyak tertuduh yang berusaha mencari jalan damai dengan menerima dakwaan demi menghindari proses peradilan yang panjang. [initial]
Pernyataan Agnelli muncul setelah permohonan Conte untuk berdamai ditolak pengadilan. Conte mengajukan upaya damai dengan bersedia menerima hukuman tiga bulan dan denda 200 ribu euro.
Conte akhirnya memilih untuk memperjuangkan nasibnya lewat persidangan panjang. Pelatih Juve ini berharap bisa membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Agnelli mendukung semua tindakan Conte meski sang pelatih terancam resiko hukuman 15 bulan.
"Semua pihak di Juve sudah sejak lama menuruti dan bekerjasama dengan pihak pengadilan olahraga. Namun sekarang kami menyadari bahwa tindakan mereka memang disengaja untuk menghancurkan klub kami," kecam Agnelli.
Conte didakwa terlibat pengaturan skor saat masih menangani Siena di Serie B. Dakwaan itu muncul setelah seorang mantan anak buah Conte, Filippo Carobbio, menyebut Conte mengetahui adanya tindakan ilegal di klubnya.
Berdasarkan laporan itulah pengadilan mendakwa Conte dan yakin Conte bersalah. Agnelli mempertanyakan pengadilan yang seperti mengacuhkan kesaksian 23 pemain Siena lain yang mengatakan bahwa Conte tak terlibat.
Pengadilan olahraga Italia memang menggunakan asas praduga bersalah. Jadi seorang yang didakwa harus membuktikan dirinya tak bersalah untuk bisa bebas dari semua tuduhan. Karena itu, banyak tertuduh yang berusaha mencari jalan damai dengan menerima dakwaan demi menghindari proses peradilan yang panjang. [initial]
Liga Italia - Van Persie ke Juve Tergantung Nasib Conte
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Oktober 2025 15:59Investasi Rp13 Triliun Juventus sejak Scudetto 2020, Hasilnya?
-
Liga Italia 28 Oktober 2025 15:29Bedanya Pemecatan Motta dan Tudor di Juventus: Lebih Traumatis
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 05:01 -
Liga Italia 29 Oktober 2025 04:52 -
Tim Nasional 29 Oktober 2025 04:35 -
Tim Nasional 29 Oktober 2025 04:17 -
Tim Nasional 29 Oktober 2025 04:04 -
Liga Italia 29 Oktober 2025 03:52
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bay...
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepel...
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di...
- 11 Bek Manchester United Paling Suka Cetak Gol di ...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385874/original/021660600_1760947380-1000584099.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5290587/original/013331900_1753148471-WhatsApp_Image_2025-07-21_at_17.12.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395238/original/065061900_1761674852-Gempa_guncang_Banten.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5340749/original/054740200_1757249033-IMG-20250907-WA0001.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5368321/original/016716900_1759373110-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_09.36.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4965211/original/012089100_1728539470-20241010-Sandra_Dewi-ANG_8.jpg)

