
Bola.net - Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar kalau Juventus ingin melakukan pergantian sosok di kursi kepresidenan. Dan sang legenda, Alessandro Del Piero, digadang-gadang bakal menempati jabatan tersebut.
Isu pergantian presiden ini bermula saat Juventus, bersama 11 klub lainnya, menyatakan ikut serta dalam European Super League. Banyak yang memprediksikan kalau Agnelli bakalan didepak dari kursi kepresidenan.
Memang, ketika kompetisi tersebut menimbulkan kontroversi, fans dari setiap klub melakukan aksi protes. Mereka mendesak pimpinan klub untuk mundur. Fans Inggris, terlebih Manchester United, paling keras melakukan aksi protesnya.
Di Italia sendiri lebih adem ayem. Tuntutan agar Agnelli untuk segera mundur dari jabatannya tidak terdengar lantang hingga akhirnya redup sendiri seiring dengan waktu berjalan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Mendapatkan Tawaran
Ketika isu pergantian presiden mencuat, Alessandro Del Piero sempat digadang-gadang bakalan menggantikan Agelli. Mantan pelatih Juventus yang pernah melatih Del Piero, Marcello Lippi, juga diyakini sebagai kandidat terkuat.
Sejumlah laporan mengungkapkan kalau petinggi Juventus telah melakukan kontak dengan Del Piero untuk membawanya kembali ke Turin. Namun pada kenyataannya, sosok berumur 46 tahun tersebut tidak pernah dikontak mantan klubnya tersebut.
"Saya tidak pernah mendapatkan tawaran semacam itu dan saya merasa senang dengan apa yang sedang saya lakukan sekarang," ujar Del Piero kepada Il Corriere della Sera.
"Saya tidak ingin sebuah peran hanya karena apa yang telah saya lakukan di masa lalu. Itu akan bertahan selamanya dan takkan pernah digantikan. Sama halnya dengan ikatan nyata antara saya dengan Juventus," lanjutnya.
Tidak Adil Menyalahkan Pirlo
Alih-alih mengganti presiden, Juventus malah melakukan pergantian di posisi kepelatihan. Andrea Pirlo dianggap gagal karena Juventus melewatkan gelar Scudetto musim ini dan harus digantikan oleh Massimiliano Allegri.
Banyak yang setuju soal pergantian Pirlo. Mereka meyakini kalau Pirlo memang pantas dijadikan kambing hitam. Tapi Del Piero tidak sepakat dengan anggapan kebanyakan orang.
"Tidak adil kalau menyalahkan Andrea, dia bukanlah satu-satunya orang yang bersalah, semuanya yang ada di Juventus kesulitan musim lalu," pungkasnya.
Memang, tidak adil kalau menyalahkan Pirlo. Bagaimanapun juga Pirlo baru melalui musim pertama di karir kepelatihannya. Toh hasilnya juga cukup apik, di mana Juventus mampu keluar sebagai juara di ajang Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
(Corriere della Sera - via Football Italia)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...