
Bola.net - Antonio Conte mungkin telah memenangkan gelar liga di Italia dan Inggris. Namun, menurut Diego Costa, pelatih Inter Milan itu tidak akan bertahan selama satu musim apabila melatih Real Madrid.
Pelatih asal Italia ini dianggap sebagai salah satu pelatih top di Eropa. Itu menyusul kiprah suskesnya bersama Juventus dan Chelsea.
Conte memenangkan tiga gelar Serie A berturut-turut bersama Bianconeri. Ia kemudian memandu Chelsea meraih gelar Premier League dan FA Cup selama dua tahun di Inggris.
Selama di Chelsea, Conte sempat berselisih dengan Costa. Conte mengatakan kepada sang striker melalui pesan singkat bahwa dia tidak diinginkan di klub.
Pemain internasional Spanyol itu akhirnya meninggalkan Chelsea dengan kembali ke Atletico Madrid. Sejak saat itu, Costa sering melontarkan kritik kepada Conte.
Tak Bertahan Lama di Real Madrid
Costa mengatakan dirinya tidak lagi memiliki masalah dengan Conte. Namun, Conte diyakininya tidak akan bisa sukses di klub seperti Real Madrid karena kurang memiliki manajemen pemain yang bagus.
"[Conte dan saya] memiliki masalah di luar lapangan, tapi saya pikir dia adalah manajer yang sangat bagus," kata Costa kepada ESPN.
"Saya tidak memiliki dendam terhadap Conte, tetapi untuk menjadi manajer top, dia harus mengubah sifatnya dalam hal manajemen pemain. Dia penuh dengan curiga. Di tim seperti, katakanlah, Real Madrid, dia tidak akan bertahan selama satu musim."
Bela Timnas Spanyol
Costa lahir di Brasil. Dia hanya membuat dua penampilan untuk tim Samba sebelum memperkuat Spanyol.
Sang striker mendapat banyak kritik atas keputusannya itu. Namun, Costa memilih berpindah membela timnas Spanyol karena diabaikan mantan bos Brazil Luiz Felipe Scolari.
"Setelah pertandingan persahabatan melawan Rusia, dia mengatakan akan memanggil saya lagi karena saya belum banyak bermain. Saya pikir itu hanya untuk mendapatkan perhatian saya," lanjutnya.
"Saya ingat beberapa pemain depan cedera tetapi Scolari tidak akan memilih saya. Saya tetap diam, tetapi tidak dipilih untuk Piala Konfederasi.
"Kesempatan membela Spanyol muncul dan saya menerimanya. Bagaimana saya bisa mengatakan tidak?
"Tiba-tiba, mereka mulai berkata Scolari menginginkan saya. Yah, dia tidak pernah memanggil saya. Bagaimana mungkin dia menginginkan saya?
"Saya kemudian melihat tulisan bahwa saya telah menghancurkan impian jutaan orang Brasil. Mengapa tidak mengatakan kalau dia tidak mencari saya? Sederhana saja."
Sumber: Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...