Arrigo Sacchi: Inter Milan dan Napoli Belum Siap Bersaing di Liga Champions, Fokus ke Serie A Saja

Arrigo Sacchi: Inter Milan dan Napoli Belum Siap Bersaing di Liga Champions, Fokus ke Serie A Saja
Pelatih Napoli, Antonio Conte (tengah) dan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis (tengah kiri) dalam parade trofi Serie A di Naples, 26 Mei 2025. (c) Antonio Balasco/LaPresse via AP

Bola.net - Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, memberikan pandangan keras terkait kesiapan klub-klub Serie A, khususnya Inter Milan dan Napoli, untuk bersaing di pentas Eropa.

Menurutnya, kedua tim tersebut belum memiliki sumber daya memadai untuk berlaga di Liga Champions tanpa mengorbankan performa di liga domestik.

Sacchi, yang pernah membawa AC Milan meraih dua gelar Liga Champions, menyampaikan analisisnya dalam wawancara eksklusif dengan Gazzetta dello Sport.

1 dari 4 halaman

Inter dan Napoli Harus Prioritaskan Serie A

Inter dan Napoli Harus Prioritaskan Serie A

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu. (c) AP Photo/Chris Carlson

Mantan pelatih Timnas Italia itu menegaskan bahwa baik Inter maupun Napoli belum memiliki kedalaman skuad, kualitas teknis-fisik, serta manajemen sumber daya yang setara dengan raksasa Eropa.

"Saya menyarankan Napoli dan Inter—dua tim dengan skuad terbaik di Italia saat ini—untuk fokus terutama di Serie A. Mereka belum siap bertarung setara dengan klub top Eropa, dan memaksakan diri justru bisa membahayakan kampanye liga mereka," ujar Sacchi.

Ia menambahkan, "Laga-laga Eropa menguras fisik dan mental pemain, meningkatkan risiko cedera dan penurunan performa. Untuk bermain tiga kali seminggu di level tinggi, dibutuhkan skuad ekstra besar dengan kualitas merata, plus manajemen pengalaman yang matang—dan saya rasa Inter serta Napoli belum memilikinya."

2 dari 4 halaman

Final Liga Champions Tak Ubah Realita

Inter Milan memang tampil impresif dengan mencapai final Liga Champions musim 2024/2025, meski akhirnya dihancurkan PSG 5-0. Dua tahun sebelumnya, Nerazzurri juga sempat melangkah ke final sebelum takluk 1-0 dari Manchester City.

Namun, Sacchi menepis pencapaian tersebut sebagai tolok ukur kesiapan. "Ada yang bilang, ‘Inter kan sampai final musim lalu, kalau tidak ketemu PSG yang monster, mungkin hasilnya beda.’ Itu benar, tapi faktanya, tim-tim Italia—tanpa terkecuali—masih ketinggalan dari rival-rival asing."

3 dari 4 halaman

Solusi untuk Mengejar Ketertinggalan

Ketika ditanya bagaimana klub-klub Italia bisa menutup gap dengan elite Eropa, Sacchi menekankan pentingnya membangun identitas permainan ketimbang mengandalkan bintang mahal.

"Ketika tak mampu membeli superstar, satu-satunya jalan adalah mengandalkan permainan itu sendiri. Inilah yang membedakan tim besar dalam jangka panjang. Napoli dan Inter harus berusaha menjadi lebih ‘Eropa’, dengan tidak cepat puas," tegasnya.