
Bola.net - AS Roma kalah untuk pertama kalinya pada musim 2021/2022. Sang pelatih, Jose Mourinho, mengakui bahwa dia sudah merasa takut sebelum bertanding dan merasa timnya terlalu banyak bermain bola panjang.
Roma menang pada enam laga beruntun sebelum berjumpa Hellas Verona pada pekan ke-4 Serie A, Minggu (19/9/2021) malam WIB. Pada duel di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Roma kalah dengan skor 3-2.
Dua gol Roma dicetak Lorenzo Pellegrini dan bunuh diri Ivan Ilic. Sedangkan, tiga gol yang bersarang di gawang Rui Patricio masing-masing dicetak Antonin Barak, Gialuca Caprari, dan Davide Faraoni.
Takut Sebelum Laga
Roma dan Hellas Verona berada dalam performa yang kontras sebelum laga. Roma selalu menang dan Verona selalu kalah. Tapi, Mourinho mengakui bahwa ada ketakutan dalam dirinya sebelum berjumpa Verona.
"Saya merasa takut sebelum pertandingan, begitulah caranya hidup. Saya tahu mereka memiliki kualitas. Sebuah tim yang telah menciptakan masalah nyata bagi lawan mereka di pertandingan sebelumnya," ucap Mourinho.
"Kami menganalisis ini sebelum laga. Itu adalah sesuatu yang sering mereka lakukan. Terutama saat Miguel Veloso bermain," sambung Roma.
Bola Panjang
Roma, kata Mourinho, sudah melakukan antisipasi permainan Hellas Verona dengan baik pada babak pertama. Namun, karena terlalu sering bermain bola panjang, Roma kesulitan berkembang.
"Ini bukan kejutan. Kami telah salah menafsirkan situasi. Nicolo Zaniolo harus sedikit merendahkan dirinya dengan Rick Karsdorp. Ini terjadi di babak pertama."
"Perasaan saya adalah kami mengalami beberapa kesulitan dalam bermain, kami berlebihan dengan bola-bola panjang. Kami mencari permainan direct. Tiga gol terjadi terlalu jauh dari saya untuk memahami secara detail," paparnya.
Dampak Pergantian Pelatih
Selain faktor teknis, Mourinho juga menyebut Hellas Verona punya mental yang bagus. Pergantian pelatih dari Eusebio Di Francesco menuju Igo Tudor membawa dampak besar bagi para pemain.
"Saya benar-benar tidak yakin bagaimana cara Verona berencana bermain malam ini, ada banyak pertanyaan."
"Mereka menunjuk Igor Tudor belum lama ini, jadi wajar jika ada banyak misteri di sekitar mereka. Padahal, saya yakin bahkan secara internal mereka punya beberapa tanda tanya," tutup pelatih asal Portugal.
Sumber: RomaPress
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Rapor Pemain Juventus Saat Melawan AC Milan: Dybala Ada di Mana-mana!
- Juventus Gagal Menang Lagi, Allegri Mengaku Buat Satu Kesalahan
- Ditahan Imbang AC Milan, Warganet Kritik Juventus: Tipe Tim Papan Bawah!
- Man of the Match Juventus vs AC Milan: Ante Rebic
- Hasil Pertandingan Juventus vs AC Milan: Skor 1-1
- AS Roma Telan Kekalahan Perdana, Mourinho: Saya Harus Cari Tahu Kenapa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...