
Bola.net - - Laga antara AS Roma melawan Inter Milan di ajang Serie A hari Senin (3/12) tadi menjadi panggung kritikan untuk Video Assistant Referee (VAR). Salah satu keluhan atas teknologi tersebut berasal dari mulut legenda Giallorossi, Francesco Totti.
Dua klub raksasa Italia itu menyajikan duel menarik, dengan berbagai rangkaian peluang serta gol yang menghiasi di tiap babaknya. Tetapi, Inter maupun Roma terpaksa hanya meraih satu poin saja lantaran keduanya bermain imbang 2-2.
Meski begitu, pertandingan kali ini tetap tidak luput dari ekspresi heran para penontonnya. Sosok dibalik VAR menjadi sorotan lantaran tidak menganggap jegalan yang dilakukan Danilo Ambrosio kepada Nicolo Zaniolo di kotak penalti Inter sebagai pelanggaran.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritikan Totti
Tidak seperti biasanya, pihak klub mengirim Totti untuk meladeni pertanyaan dari awak media usai pertandingan, yang di mana hal itu biasanya dilakukan oleh sang pelatih. Pada momen tersebut, pria berumur 42 tahun itu mengatakan kritikannya terhadap VAR.
"Semuanya melihatnya, tidak perlu dijelaskan. Saya ingin tahu, dan kami semua pun begitu, bagaimana mereka yang berada di belakang VAR tidak melihat itu sebagai pelanggaran. Kami semua melihatnya dengan layar yang jauh lebih kecil. Itu memalukan," tutur Totti kepada Sky Sports.
"Rocchi [wasit] mungkin melihatnya atau tidak, tetapi bukan itu masalahnya. Wasit VAR harusnya melihatnya. Fabbri [wasit VAR] sedang melihat pertandingan lain di layarnya," lanjutnya.
Bisa Ubah Pertandingan
Totti lalu menyuarakan evaluasi terhadap kinerja sosok-sosok yang berada di belakang VAR setelah ini. Ia mengaku tak sedang mencari alibi atas hasil imbang yang diraih timnya, namun lebih mengkritisi peran VAR dalam mengubah jalannya pertandingan.
"Kami tak boleh terus seperti ini. Ada diskusi soal bagaimana VAR digunakan, kapan dan caranya, lalu itu tidak digunakan dalam insiden seperti ini? Ini bukan karena terjadi kepada Roma, itu bisa terjadi kepada klub manapun," tambahnya.
"Kami tidak mencari-cari alibi, tetapi ini mengubah permainan. Kami bisa saja unggul, beberapa saat setelahnya Inter mencetak gol. Itu mengubah keseluruhan pertandingan dan juga keseluruhan musim," tandasnya.
Hasil imbang tersebut tidak membuat Giallorossi tertahan di posisi tujuh klasemen sementara Serie A musim ini. Tertinggal satu poin dari Torino yang sedang menghuni satu peringkat di atas skuat asuhan Eusebio Di Francesco itu.
Saksikan Juga Video Ini
Penggunaan Flare yang dilakukan oleh para penonton di Tribun Utara Stadion Kapten I Wayan Dipta saat Bali United melawan Persija Jakarta mengganggu jalannya pertandingan. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...