
Bola.net - AC Milan membuat kejutan pada bursa transfer tahun 2017 lalu. Milan membeli Leonardo Bonucci. Namun, belakangan diakui oleh eks CEO Milan, Marco Fassone, transfer itu sebagai sebuah kesalahan.
Musim 2017/18 menjadi era baru bagi AC Milan. Mereka mendapat dana dalam jumlah yang besar pasca akuisisi klub. Beberapa pemain bintang didatangkan ke San Siro pada awal musim.
Salah satu transfer besar Milan ketika itu adalah Bonucci. Dia dibeli dengan harga 42 juta euro. Harga yang tidak murah untuk pemain belakang, di tahun tersebut.
Sebelum pindah ke Milan, Bonucci sudah meraih banyak sukses di Juventus. Lantas mengapa transfer Bonucci dianggap sebagai kesalahan? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bonucci Adalah Kesalahan
Marco Fassone adalah sosok yang punya tanggung jawab dalam transfer Leonardo Bonucci. Dia mengakui bahwa secara teknis Milan tidak butuh pemain belakang lagi. Tapi, yang dibutuhkan klub adalah penyerang tengah.
"Ketika kami membeli Bonucci dari Juventus, kami sudah punya delapan atau sembilan pemain baru. Strategi kami akan membangun skuad yang cocok untuk formasi 4-3-3," buka Fassone pada SportItalia.
"Jadi, kami sudah memiliki bek dan kami tidak membutuhkan yang lain. Apa yang kami sesali adalah penyerang tengah, dimana kami telah menyisihkan dana 70 juta euro," sambungnya.
Pada akhirnya, Milan memang tidak mampu mendapatkan penyerang tengah yang jempolan. Andre Silva yang dibeli dari Porto tidak mampu berbuat banyak. Sementara, Patrick Cutrone masih belum konsisten.
Butuh Pemimpin di Lapangan
Marco Fassone sejatinya punya alasan kuat mengapa membeli Leo Bonucci. Bukan soal teknis, dia merasa Milan membutuhkan sosok yang bisa menjadi pemimpin dan itu ada Bonucci, yang kemudian menjadi kapten tim.
"Bonucci adalah kesalahan," tegas Fassone.
"Pada akhirnya kami mengurangi anggaran untuk membeli penyerang dan mendatangkan pemimpin di ruang ganti. Jika melihat ke belakang, jika kita melakukan investasi di lini depan sesuai rencana, mungkin hasilnya berbeda," tutup Fassone.
Karir Bonucci di Milan tidak bertahan lama. Hanya satu musim saja. Pada tahun 2018, dia kembali ke Juventus. Milan menjual bek timnas Italia tersebut dengan harga 32 juta euro kepada Juventus.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...