
Bola.net - - Sudah lama klub raksasa Serie A, AC Milan, puasa gelar. Maka dari itu, Giacomo Bonaventura selaku pemain menganggap ajang Supercoppa Italiana sebagai tempat untuk menyudahi torehan buruk selama bertahun-tahun lamanya itu.
Era kebesaran AC Milan terhenti pada tahun 2011 lalu, di mana mereka berhasil mengakhiri musim dengan gelar Serie A di tangannya. Sejak saat itu, prestasi klub berjuluk Rossoneri tersebut menukik tajam.
2016 menjadi tahun terakhir skuat yang kini diasuh oleh Gennaro Gattuso itu terlihat menggenggam piala. Itupun merupakan gelar Supercoppa Italiana yang mereka raih usai mengalahkan Juventus melalui drama adu penalti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Waktunya Milan Juara
Mereka berpeluang untuk mengulangi momen tersebut pada hari Kamis (17/1) mendatang, dengan Juventus sebagai lawannya lagi. Bonaventura pun meminta rekan-rekan setimnya untuk berjuang agar Rossoneri tidak lagi pulang dengan tangan hampa.
"Kemenangan seperti ini membayar pengorbanan yang sangat besar dari anda serta usaha pada sesi latihan. Sekarang inilah waktunya bagi kami untuk memenangkan sesuatu," ujar Bonaventura kepada situs resmi klub.
"Kami harus memanfaatkan keuntungan dari laga ini, sebab itu penting demi kemenangan Milan. Setiap musimnya Milan harus berusaha memenangkan sesuatu," lanjutnya.
Khawatir dengan Kondisi Arab Saudi
Seperti laga-laga Supercoppa Italiana sebelumnya, kali ini pertemuan AC Milan dengan Juventus akan diselenggarakan di negara lain. Setelah China dan Qatar, kini Arab Saudi mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.
"Sejujurnya, kami sedikit khawatir dengan perbedaan cuaca serta waktu. Ada banyak hal yang harus kami sesuaikan sedemikian rupa sebelum pertandingan," tambahnya.
"Saya ingin tahu apakah kami bisa beradaptasi dengan cara terbaik. Kami menanyakan hal itu kepada diri sendiri sebelum berangkat ke Doha, tetapi sekarang semuanya baik-baik saja," tandasnya.
Sayangnya, Bonaventura dipastikan tidak akan berpartisipasi di laga kali ini. Cedera parah yang ia derita pada bulan November lalu membuatnya harus menepi lama. Kabarnya, eks penggawa Atalanta itu harus menjalani masa perawatan selama sembilan bulan.
Saksikan Juga Video Ini
Di antara dua pemain terbaik di dunia saat ini, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, siapakah yang dipilih oleh bintang Chelsea, Eden Hazard? Cari tahu jawabannya melalui tautan video yang telah tersedia di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 08:35
-
Liga Spanyol 8 September 2025 08:29
-
Piala Dunia 8 September 2025 08:23
-
Lain Lain 8 September 2025 08:00
-
Liga Inggris 8 September 2025 07:33
-
Liga Italia 8 September 2025 07:22
MOST VIEWED
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
- Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
- Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
- Borok Lama Terkuak! Mantan Presiden FIGC Sebut Inter Tak Layak Dapat Scudetto Lungsuran Juventus
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...