
Bola.net - Asisten pelatih AC Milan Daniele Bonera menyebut Marco Giampaolo tak mendapat waktu lebih lama untuk bisa mengembangkan idenya di San Siro.
Akhir musim lalu, Milan berpisah dengan Gennaro Gattuso. Dan pada awal musim ini, Rossoneri pun menunjuk Giampaolo sebagai pelatih barunya.
Sayangnya, Giampaolo menjalani start yang buruk dengan Milan. Pada akhirnya eks arsitek Sampdoria itu pun mencetak rekor baru di San Siro.
Ia menjadi menjadi pelatih dengan masa jabatan tersingkat di Milan. Kebersamaannya bersama Gianluigi Donnarumma dkk hanya bertahan selama tujuh pertandingan saja.
Beda Giampaolo dan Pioli
Setelah memecat Marco Giampaolo, Milan akhirnya menunjuk Stefano Pioli. Bonera mengatakan kedua pemain ini memiliki filosofi permainan yang berbeda.
"Hanya dalam beberapa bulan, kami memiliki dua pelatih yang berbeda dengan metode kerja yang berbeda, pendekatan taktis dan ide-ide bertahan," bukanya kepada Gazzetta dello Sport.
“Dengan Giampaolo ada lebih banyak fokus pada bola. Sedangkan Pioli lebih praktis dan bekerja pada posisi para pemain," terang Bonera.
Terlalu Cepat
Marco Giampaolo mengusung filosofi yang berbeda dibanding yang digunakan Milan dalam beberapa musim terakhir. Sebelumnya Rossoneri identik dengan formasi 4-3-3 sementara Giampaoli memakai skema 4-3-1-2.
Menurut Bonera, Giampaolo adalah pelatih yang bagus. Ia pun menyebut Milan terlalu terburu-buru mendapat pelatih berusia 52 tahun tersebut.
“Setiap pelatih memiliki metode sendiri, tetapi Giampaolo tidak mendapatkan waktu yang dibutuhkannya untuk mengembangkan ide-idenya. Kemudian lagi, di klub seperti Milan, Anda tidak akan pernah mendapatkan banyak waktu," tuturnya.
Sementara itu untuk Pioli, Bonera belum bisa berkata banyak terkait performanya. "Pekerjaan Pioli sulit untuk dievaluasi setelah hanya satu bulan bertugas," tandas Bonera.
Sejauh ini, AC Milan telah bermain sebanyak lima kali setelah memecat Marco Giampaolo. Performa Rossoneri terlihat membaik namun Stefano Pioli cuma bisa menang sekali dan kalah tiga kali.
(Gazzetta dello Sport)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 15:57Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 14:40Striker Juventus Mandul, tapi Mereka Tak Sendirian di Serie A
-
Liga Italia 29 Oktober 2025 14:32Kutukan Olimpico: Bisakah Parma Akhiri Puasa Kemenangan di Markas Roma?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 29 Oktober 2025 17:01 -
Bola Indonesia 29 Oktober 2025 16:54 -
Bola Indonesia 29 Oktober 2025 16:39 -
News 29 Oktober 2025 16:36 -
News 29 Oktober 2025 16:32 -
Liga Italia 29 Oktober 2025 16:00
MOST VIEWED
- Prediksi Atalanta vs AC Milan 29 Oktober 2025
- Milan Ingin Amunisi Tambahan di Lini Serang, Ambil Langkah Berani Incar Penggawa Madrid
- Amukan Igor Tudor Usai Juventus Kalah dari Lazio: Dua Pemain Ini Kena Semprot!
- Tragedi di Italia: Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan, Pria 81 Tahun Tewas di Tempat
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5257855/original/085302700_1750324153-1746491778.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396304/original/077968100_1761731074-Prabowo_Subianto...jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2850390/original/036180000_1562823034-Jemaah_Haji_Thawaf_di_Kakbah.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396296/original/058252400_1761730644-Atap_Pesantren_Syech_Abdul_Qodir_Jaelani_Situbondo_Ambruk.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396291/original/054216100_1761730166-Polisi_memasang_garis_polisi_di_lokasi_kejadian_ambruknya_atap_asrama_putri_Ponpesa_Syekh_Abdul_Qodir_Jaelani_Situbondo.jpg)

