
Bola.net - Fernando Torres menjelma jadi salah satu striker paling menakutkan di Eropa ketika masih memperkuat Atletico Madrid dan Liverpool. Namun, performanya menurun drastis usai hijrah ke Chelsea. Apakah penyebabnya?
Menurut Torres, faktor utamanya adalah gaya permainan masing-masing tim.
"Atletico dan Liverpool waktu itu bermain dengan gaya yang hampir serupa dan saya menciptakan partnership hebat dengan beberapa pemain. Di Atletico, saya punya pasangan sehati, dari Demetrio Albertini, lalu Ariel Ibagaza dan Maxi Rodriguez," papar Torres seperti dilansir Football Italia.
"Dengan pemain-pemain tersebut, saya punya koneksi yang istimewa. Di Liverpool, saya merasakannya dengan Xabi Alonso, tapi paling utama adalah bersama Steven Gerrard. Chelsea berbeda dan saya harus beradaptasi dengan gaya permainan di sana," imbuhnya.
Bersama The Blues, ketajaman Torres tak lagi terlalu terlihat. Apakah itu berarti adaptasinya di Stamford Bridge gagal?
"Saya sudah mencoba beradaptasi. Namun, pada akhirnya, kualitas seorang striker tetaplah dilihat dari jumlah golnya, bukan operan atau etos kerjanya," pungkasnya.
Musim ini, Torres dipinjamkan ke AC Milan. Sejauh ini, dia baru mencetak satu gol dalam sembilan penampilan di Serie A. Sepertinya, Torres masih perlu beradaptasi lagi. [initial]
(foti/gia)
Menurut Torres, faktor utamanya adalah gaya permainan masing-masing tim.
"Atletico dan Liverpool waktu itu bermain dengan gaya yang hampir serupa dan saya menciptakan partnership hebat dengan beberapa pemain. Di Atletico, saya punya pasangan sehati, dari Demetrio Albertini, lalu Ariel Ibagaza dan Maxi Rodriguez," papar Torres seperti dilansir Football Italia.
"Dengan pemain-pemain tersebut, saya punya koneksi yang istimewa. Di Liverpool, saya merasakannya dengan Xabi Alonso, tapi paling utama adalah bersama Steven Gerrard. Chelsea berbeda dan saya harus beradaptasi dengan gaya permainan di sana," imbuhnya.
Bersama The Blues, ketajaman Torres tak lagi terlalu terlihat. Apakah itu berarti adaptasinya di Stamford Bridge gagal?
"Saya sudah mencoba beradaptasi. Namun, pada akhirnya, kualitas seorang striker tetaplah dilihat dari jumlah golnya, bukan operan atau etos kerjanya," pungkasnya.
Musim ini, Torres dipinjamkan ke AC Milan. Sejauh ini, dia baru mencetak satu gol dalam sembilan penampilan di Serie A. Sepertinya, Torres masih perlu beradaptasi lagi. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...