
Bola.net - Pertanyaan soal pensiun kerap terlontar ke striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Dan meski sudah berusia 40 tahun, ia masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal gantung sepatu.
Ibrahimovic adalah contoh yang jarang terjadi di dunia sepak bola. Sebab pemain pada usianya umumnya sudah memulai karier sebagai pelatih, dan pensiun sedari umurnya masih di kisaran 34-35 tahun.
Kalaupun masih bermain di usia senja, biasanya pemain tersebut memilih memperkuat klub yang bermain di level lebih rendah. Qatar dan Amerika Serikat menjadi dua negara tujuan pemain-pemain yang sudah berada di ambang masa pensiun.
Namun tidak dengan Ibrahimovic. Sampai saat ini, penyerang berkebangsaan Swedia tersebut masih bermain di level tinggi bersama AC Milan. Ia berencana bertahan dan bermain di Liga Champions musim depan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menatap Liga Champions
Kesempatan itu ada, karena Milan sedang menempati posisi puncak dalam klasemen sementara Serie A. Selama mampu bertahan di empat besar, klub berjuluk Rossoneri tersebut bakal tampil di Liga Champions musim depan.
"Setelah beberapa tahun kesulitan dan tidak bermain di Liga Champions, semuanya sedang super senang karena bisa kembali," ujar Ibrahimovic kepada UEFA.
"Saya pikir ini adalah turnamen yang luar biasa. Saya mencetak beberapa gol, dan punya kesempatan untuk bermain melawan tim dan pemain terbaik di Eropa," lanjutnya.
Belum Punya Rencana Pensiun
Lantas, kalau ingin tampil di Liga Champions musim depan, kapan Ibrahimovic akan pensiun? Ia menjawabnya dengan gaya jumawanya, mengatakan bahwa dirinya bakal gantung sepatu kalau sudah ada pemain yang lebih baik darinya.
"Masa depan belum tertulis. Saya tidak punya rencana. Mari lihat apa yang terjadi. Saya tidak ingin menyesal karena telah berhenti bermain dan berkata masih bisa lanjut, sebab nanti saya akan menyesalinya seumur hidup," katanya lagi.
"Saya ingin bermain selama saya mampu. Realitany adalah saya akan bermain sampai melihat orang lain lebih baik dari saya, jadi saya masih akan bermain."
"Saya tahu suatu hari nanti akan berhenti dan tidak memiliki adrenalin itu lagi. Ini masalah bagi setiap pesepakbola sebab ada adrenalin ketika nda bermain. Adrenalin itu, anda takkan pernah bisa melakukan hal lain karena kami telah diprogram untuk itu," pungkasnya.
(UEFA)
Baca juga:
- Cari Pengganti Kessie, Milan Incar Jorginho
- Diincar Klub-klub Premier League, Tapi Kenapa Origi Pilih Milan?
- Cabut dari Watford, Milan dan Liverpool Siap Tampung Ismaila Sarr
- Cihuy! Milan Sudah Raih Kesepakatan Personal Dengan Origi
- Gokil! Demi Barcelona, Kessie Tolak Tiga Raksasa Eropa Termasuk Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...