
Bola.net - Stefano Pioli membuat eksperimen saat AC Milan berjumpa Sassuolo pada pekan ke-4 Serie A 2022/2023. Pioli memilih memainkan Charles De Ketelaere sebagai 'false nine' dadakan karena lini depan buntu.
Milan berjumpa Sassuolo pada duel di MAPEI Stadium, Selasa 30 Agustus 2022 malam WIB. Milan dalam lawatan kali ini harus puas dengan raihan satu poin usai bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah.
Hasil ini memperpanjang catatan belum pernah kalah Milan musim ini. Akan tetapi, secara keseluruhan, hasil imbang ini bukan skenario yang diinginkan Milan untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
Stefano Pioli membuat beberapa keputusan penting pada duel lawan Sassuolo, baik dalam pemilihan starting xi maupu pergantian pemain. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Eksperimen yang Gagal?
Pioli memainkan Tomaso Pobega sejak menit awal pada duel lawan Sassuolo. Pogeba menggantikan peran Sandro Tonali. Lalu, ada Alessandro Florenzi dan Brahim Diaz yang juga dimainkan sejak awal. Mereka jadi cadangan pada duel lawan Bologna pekan lalu.
Milan buntu. Pada babak kedua, Pioli membuat perubahan. De Ketelaere masuk pada menit ke-57. Lalu, pada menit ke-73, Giroud diganti Yacine Adli. Nah, De Ketelaere lantas bermain sebagai 'false nine'.
"Saya harus mengelola pemain saya. Bersama Divock Origi dan Ante Rebic kami bisa memiliki opsi yang berbeda," buka Pioli.
"De Ketelaere bisa bermain sebagai 'false nine', tetapi juga sebagai nomor 9. Terkadang kami salah umpan akhir dan kami terlalu terburu-buru. Setelah menit 70 kami bermain seperti hanya tersisa satu menit," kata Pioli.
Alasan Gagal Menang
Menurut Pioli, kegagalan AC Milan menang di markas Sassulo bukan karena eksperimen yang dibuatnya. Pioli merasa ada sikap yang kurang tepat dari para pemain. Selain, Pioli menyebut ada banyak gangguan.
"Kami harus punya kesadaran yang lebih terhadap posisi kami, kami ingin menang, tetapi kami tidak boleh hingar bingar karena itu mengarah pada kualitas yang kurang," kata Pioli.
"Kami adalah tim yang dewasa, kami harus mampu mengelola situasi dan membuat pilihan yang lebih baik. Saya tidak terlalu menyukai permainannya, ada banyak interupsi. Wasit terus bersiul," katanya.
Sumber: DAZN
Klasemen Serie A
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Paulo Dybala Tembus 100 Gol, Jose Mourinho: Lionel Scaloni Harus Kirimi Saya Wine
- Paulo Dybala Punya Peluang Hattrick dan Tertawa Saat Diganti: Tanya Mourinho Saja!
- 5 Pelajaran AC Milan Ditahan Imbang Sassuolo: Maignan Pahlawan, Lain Kali Belajar Set-piece
- AC Milan Imbang Kacamata dengan Sassuolo, Imbas Blunder Pioli Gonta-ganti Susunan Pemain
- Inter Kembali ke Jalur Kemenangan, Suara Fans: Lawannya Lemah, Handanovic Kebobolan Lagi!
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...