
Bola.net - Final Coppa Italia 2025 akan menjadi momen bersejarah bagi dua klub yang sama-sama membawa beban penantian panjang.
Bologna akhirnya kembali ke partai puncak setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 1974. Di sisi lain, AC Milan berambisi mengakhiri dahaga gelar Coppa Italia yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade.
Pertandingan final ini akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, pada 14 Mei mendatang. Sebagai laga final, pertandingan akan berlangsung satu kali tanpa sistem kandang-tandang, dan bisa berlanjut ke perpanjangan waktu atau adu penalti bila diperlukan.
Trofi Coppa Italia juga menjanjikan tiket otomatis ke Liga Europa bagi tim yang belum mengamankan tempat di kompetisi Eropa.
Bologna Ukir Sejarah Baru Setelah 51 Tahun
Bologna memastikan tempat di final setelah mengalahkan Empoli dengan skor agregat meyakinkan.
Mereka menang 3-0 di laga tandang pada leg pertama dan menuntaskan tugas dengan kemenangan 2-1 di kandang sendiri. Hasil ini membawa Bologna ke final Coppa Italia untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub.
Pelatih Vincenzo Italiano menyebut pencapaian ini sebagai impian yang jadi kenyataan bagi klub dan kota Bologna.
“Ini adalah sebuah tujuan, impian bagi kota dan klub. Kami mencapai sesuatu yang luar biasa,” ucapnya usai pertandingan. Ia juga menegaskan bahwa timnya selalu serius menjalani ajang ini sejak awal.
Dalam dua kesempatan sebelumnya di final, Bologna selalu keluar sebagai juara. Mereka meraih trofi pada tahun 1970 usai mengalahkan Torino dan kembali juara pada tahun 1974 setelah menundukkan Palermo. Rekam jejak tersebut menjadi modal semangat menghadapi laga final tahun ini.
Milan Ingin Akhiri Puasa Gelar Coppa Italia
Bagi AC Milan, trofi Coppa Italia telah lama menjauh dari genggaman mereka. Terakhir kali Rossoneri juara adalah pada tahun 2003. Dalam sejarahnya, Milan telah lima kali juara dan sembilan kali menjadi runner-up di ajang ini, menunjukkan perjalanan yang tidak selalu mulus.
Kekalahan terakhir Milan di final terjadi pada tahun 2018 ketika mereka dibantai 0-4 oleh Juventus. Statistik ini membuat perjalanan Milan ke final tahun ini sarat dengan tekanan, tetapi juga memacu mereka untuk mengakhiri catatan buruk tersebut.
Laga melawan Bologna akan menjadi final Coppa Italia pertama antara kedua tim. Ketika Bologna disebut sebagai favorit, Vincenzo Italiano menanggapinya dengan nada ringan.
“Bakal membuat Milan marah jika Anda mengatakan hal seperti itu,” ujar sang pelatih.
Lolos Final dan Supercoppa
Selain memperebutkan trofi, Bologna dan Milan juga dipastikan akan ambil bagian dalam Supercoppa Italiana Final Four, bersama Inter Milan dan Napoli.
Dengan atmosfer penuh gengsi, laga final ini menjadi panggung ideal bagi kedua tim untuk menorehkan sejarah baru.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 09:43
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...