
Bola.net - - Penyerang Valencia, Simone Zaza akhirnya angkat bicara soal kegagalan dirinya mengeksekusi penalti untuk Italia pada Euro 2016 lalu.
Pada musim panas tahun lalu, Italia memiliki kampanye yang apik di Euro 2016 yang digelar di Prancis. Setelah tampil dengan menyingkirkan Belgia, Swedia dan juga juara bertahan Spanyol, Azzurri pun banyak diunggulkan saat bertemu Jerman di perempat final.
Pada pertandingan perempat final itu, Azzurri sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Mesut Ozil pada menit ke-65. Namun tim yang waktu itu dilatih Antonio Conte tersebut mampu menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-78. Skor 1-1 ini bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir.
Nah, petaka bagi Simone Zaza dan Italia terjadi di babak adu penalti. Empat eksekutor penalti Italia gagal menjalankan tugasnya, termasuk Zaza yang menjadi eksekutor nomor dua Azzurri. Italia pun tersingkir karena kalah adu penalti dengan skor 5-6.
Kegagalan Zaza mengeksekusi penalti bahkan menjadi bahan ejekan banyak orang di dunia maya. Tak sedikit yang menjadikan kegagalan itu sebagai meme-meme konyol soal kegagalan itu.
"Itu merupakan momen terburuk dalam karir saya, terutama untuk apa yang terjadi setelah itu. Itu adalah kesalahan saya, karena saya tak tahu harus bagaimana bereaksi langsung terhadap apa yang terjadi. Saya membiarkan diri saya terjebak dalam kenegatifan. Tapi itu masa lalu sekarang," ujarnya dilansir Football-Italia.
"Saya tidak meminta untuk menendang penalti itu. Sebenarnya, saya bukan seorang penendang penalti yang hebat, tapi dalam latihan bersama Italia, saya tidak pernah gagal. Maka saya ambil keputusan untuk menendangnya," sambungnya.
"Saya tak tidur lebih dari satu malam. Saya harus berterima kasih kepada pacar saya dan orang tua saya, yang dekat dengan saya. Cepat atau lambat, saya akan mengambil penalti lagi," tandasnya.
Kegagalan penalti itu menjadi pengalaman terakhir Zaza bersama Italia. Pasalnya, setelah itu penyerang Valencia tersebut tak lagi dipanggil Azzurri.
"Wajar bila saya senang untuk kembali ke Nazionale, tapi bila saya belum kembali sejauh ini, itu karena saya tak pantas mendapatkannya. Saya harus melakukan lebih dari apa yang sudah saya lakukan," tambahnya.
"Tak ada gunanya membicarakan ini, karena pada akhirnya tak bukan saya yang mengambil keputusan, jadi saya tetap fokus dan bekerja keras," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...