
Bola.net - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menceritakan kembali kisah penelikungan transfer yang dilakukan klubnya terhadap rival sekota mereka, Inter Milan. Adalah gelandang Atalanta, Giacomo Bonaventura yang sukses direbut Rossoneri dari Nerazzurri di detik-detik terakhir bursa transfer.
Galliani sendiri mengaku merasa janggal dengan operasi pembajakan yang dilakukannya tersebut. Ia menyebut transfer Bonaventura merupakan kepindahan paling aneh yang pernah ia tangani di sepanjang karirnya sebagai juru transfer.
"Pembelian Bonaventura adalah transfer paling aneh yang pernah saya tangani dalam 29 tahun pengabdian saya. Pada pukul 20.00, kami pikir deal pertukaran Jonathan Biabiany dan Cristian Zaccardo akan terwujud, namun pada akhirnya rencana itu gagal dan kami mulai memikirkan ide lain," papar Galliani seperti dilansir Football Italia.
"Bonaventura saat itu sedang berangkat ke Milan, namun untuk berbicara dengan klub lain (Inter). Lalu tiba-tiba agen sang pemain meminta kami menemuinya, dan kesepakatan terjadi begitu saja."
Giacomo Bonaventura (c) AFP
Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh direktur Atalanta, Pierpaolo Marino. Ia menyebut bahwa Bonaventura memang sempat bimbang di saat terakhir sebelum gabung Inter, dan pada akhirnya lebih memilih untuk gabung Milan.
"Bonaventura sudah didekati Inter dalam beberapa hari terakhir, namun pada malam deadline transfer ia dihinggapi keraguan. Pukul 19.30, kami tahu bahwa sepertinya ia tak mau pindah ke Inter," ungkap Marino.
"Saat transfer Biabiany ke Milan gagal, kami mendapat telepon dari perwakilan Milan. Inzaghi berbicara kepada Galliani, lalu dalam lima menit kepindahan Bonaventura pun rampung. Kami punya rasa hormat kepada Milan, senang rasanya bisa merampungkan transfer yang menguntungkan ini dengan cepat."
Bonaventura direkrut dari La Dea dengan tebusan sebesar 7 juta Euro. Ia dipilih sebagai pengganti transfer Biabiany dari Parma yang gagal karena Zaccardo menolak pergi dari San Siro sebagai alat barter.[initial]
(fi/mri)
Galliani sendiri mengaku merasa janggal dengan operasi pembajakan yang dilakukannya tersebut. Ia menyebut transfer Bonaventura merupakan kepindahan paling aneh yang pernah ia tangani di sepanjang karirnya sebagai juru transfer.
"Pembelian Bonaventura adalah transfer paling aneh yang pernah saya tangani dalam 29 tahun pengabdian saya. Pada pukul 20.00, kami pikir deal pertukaran Jonathan Biabiany dan Cristian Zaccardo akan terwujud, namun pada akhirnya rencana itu gagal dan kami mulai memikirkan ide lain," papar Galliani seperti dilansir Football Italia.
"Bonaventura saat itu sedang berangkat ke Milan, namun untuk berbicara dengan klub lain (Inter). Lalu tiba-tiba agen sang pemain meminta kami menemuinya, dan kesepakatan terjadi begitu saja."

Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh direktur Atalanta, Pierpaolo Marino. Ia menyebut bahwa Bonaventura memang sempat bimbang di saat terakhir sebelum gabung Inter, dan pada akhirnya lebih memilih untuk gabung Milan.
"Bonaventura sudah didekati Inter dalam beberapa hari terakhir, namun pada malam deadline transfer ia dihinggapi keraguan. Pukul 19.30, kami tahu bahwa sepertinya ia tak mau pindah ke Inter," ungkap Marino.
"Saat transfer Biabiany ke Milan gagal, kami mendapat telepon dari perwakilan Milan. Inzaghi berbicara kepada Galliani, lalu dalam lima menit kepindahan Bonaventura pun rampung. Kami punya rasa hormat kepada Milan, senang rasanya bisa merampungkan transfer yang menguntungkan ini dengan cepat."
Bonaventura direkrut dari La Dea dengan tebusan sebesar 7 juta Euro. Ia dipilih sebagai pengganti transfer Biabiany dari Parma yang gagal karena Zaccardo menolak pergi dari San Siro sebagai alat barter.[initial]
Baca Juga
- El Shaarawy Akui Permainannya Menurun Saat Balotelli Tiba
- Milan Tikung Bonaventura Dari Inter Dalam Hitungan Jam
- Bisikan De Jong Bawa Van Ginkel ke Milan
- Rayu Torres, Galliani Butuh Waktu Tiga Hari di Telepon
- Abate Bantah Milan Rindukan Balotelli
- Disodorkan Milan ke Monaco, Rami Ngotot Bertahan
- Bonera Sebut Gaya Inzaghi Mirip Ancelotti
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...