Imbas Saga Transfer Koopmeiners ke Juventus: Sang Pemain Stres & Atalanta Merasa Diperas

Imbas Saga Transfer Koopmeiners ke Juventus: Sang Pemain Stres & Atalanta Merasa Diperas
Gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners (c) AP Photo/Daniel Cole

Bola.net - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengungkapkan saga transfer Teun Koopmeiners ke Juventus membuat sang pemain stres sementara pihak La Dea merasa diperas.

Koopmeiners merupakan salah satu pilar utama Atalanta sejak ia dibeli dari AZ Alkmaar pada 2021 lalu. Sekarang ia masih terikat kontrak dengan La Dea sampai 2027.

Namun pada musim panas 2024 ini, Koopmeiners berada di ujung pintu keluar Atalanta. Pemain asal Belanda itu diincar oleh Juventus.

Koopmeiners disebut sudah mengatakan pada manajemen Atalanta bahwa ia ingin pindah ke Juventus. Manajemen La Dea pun diklaim siap melepas sang pemain ke Turin.

1 dari 3 halaman

Koopmeiners Stres

Koopmeiners Stres

Gelandang Atalanta Teun Koopmeiners menjebol gawang AC Milan di laga pekan ke-26 Serie A 2023/24 di San Siro, Senin (26/02/2024). (c) AP Photo/Antonio Calanni

Gian Piero Gasperini mengatakan pekan lalu ia mengira semuanya akan berlangsung baik-baik saja dengan Teun Koopmeiners. Namun kini situasi berubah dengan cukup cepat.

Gasperini mengatakan Koopmeiners mengaku tak mau berlatih. Pasalnya ia sudah ngebet pindah ke Juventus.

"Situasi dengan Koopmeiners berjalan baik hingga akhir minggu lalu. Pemain tersebut telah memutuskan untuk pindah ke Juventus, ia telah mencapai kesepakatan," ungkapnya pada l'Eco di Bergamo, via Football Italia.

"Ia merasa stres dan memutuskan untuk tidak berlatih atau bermain bersama kami lagi," sambung Gasperini.

2 dari 3 halaman

Atalanta Merasa Diperas

Atalanta Merasa Diperas

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. (c) Spada/LaPresse via AP

Gian Piero Gasperini kemudian mengatakan pihak Atalanta sekarang jadi kesal. Sebab mereka merasa diperas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Teun Koopmeiners.

Menurut Gasperini, situasi yang terjadi dengan Koopmeiners ini merupakan hal yang langka. Sebab sebelumnya mereka tak pernah bermasalah dalam melego pemain-pemain bintangnya ke klub lain.

"Dan dengan situasi ini, ia tidak lagi berguna bagi skuad, atau bagi rekan satu timnya. Klub, pada gilirannya, telah mengambil sikap yang sangat tegas karena mereka merasa diperas oleh situasi ini, yang berbeda dengan banyak waktu lain di masa lalu ketika klub menjual aset berharga kepada tim besar," ketus Gasperini.