
Seperti diketahui, Icardi membuat kelompok suporter garis keras (ultras) Inter Milan kebakaran jenggot lewat pernyataannya di autobiografinya. Dalam pernyataannya itu, Icardi mengecam ultras dan menantang duel suporter Inter.
Pernyataannya itu pun membuat ultras marah besar dan menuntut pihak klub untuk mencopot ban kapten Icardi. Namun pihak klub akhirnya memutuskan untuk tetap memberikan jabatan kapten kepada Icardi tetapi sang penyerang akan mendapatkan sanksi internal dari klub.
Usai keputusan dari klub tersebut, Icardi pun mengeluarkan permohonan maaf kepada semua komponen Nerazzurri atas semua yang telah terjadi. Berikut permohonan maaf dari Icard:
"Beberapa hari belakangan ini adalah masa paling menyedihkan di waktu saya membela Inter Milan Namun bersama keluarga, dan saya selalu diajari bahwa Inter adalah yang pertama dan keluarga besar yang utama, masa sulit dan kesalahpahaman pun terjadi."
"Itu semua berawal dari halaman di buku saya yang barangkali ditulis dengan tergesa-gesa, yakni halaman di mana beberapa nadanya tidak tepat dan saya benar-benar meminta maaf karena pendukung Inter terjebak dalam semua ini."
"Ini telah menyinggung banyak orang namun kita perlu melihat ke depan dan bila mungkin, melakukan segalanya untuk membuat semua menjadi normal kembali. Itulah mengapa saya ingin meminta maaf dan saya akan berusaha menghilangkan beberapa halaman tersebut untuk mencegah ada yang tersinggung, terkhianati atau terancam."
"Saya sudah berbicara dengan klub saat ini dan kami telah menempatkan insiden ini di belakang kami dan kita semua memiliki satu tujuan. Kami ingin yang terbaik untuk Inter karena tak ada yang lebih besar dari klub ini."
"Itulah sebabnya saya menerima semua keputusan klub. Saya akan mencoba lebih berhati-hati di masa depan, sesuatu yang diperlukan dari peran saya di dalam tim. Sekarang, lebih bersatu dari sebelumnya, kita dapat mempersiapkan diri untuk komitmen dengan penuh tekad."
Icardi sendiri diputuskan tetap menjabat sebagai kapten tim dan kabarnya akan dikenai sanksi berupa denda yang akan disumbangkan kepada badan sosial untuk anak-anak.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...