
Bola.net - San Siro akan kembali memanas. Kamis dini hari, 24 April 2025, Inter Milan dan AC Milan akan bentrok di leg kedua semifinal Coppa Italia. Derby della Madonnina ini adalah penentu siapa yang akan melangkah ke final di Olimpico, Roma.
Laga pertama berakhir imbang 1-1, membuat pertemuan kelima musim ini menjadi klimaks rivalitas mereka. Atmosfer derby dijamin membakar tensi, bukan cuma karena gengsi, tapi juga karena kepentingan besar di baliknya. Inter ingin merawat mimpi treble, sedangkan Milan menjaha harapan terakhir ke Eropa.
Kekalahan di Serie A akhir pekan lalu menyamakan titik tolak kedua tim. Namun, arah mereka berbeda. Inter berjalan di jalur ambisius, sementara Milan berjuang menyelamatkan musim yang nyaris tenggelam.
Inter dan Misi Treble
Inter masih berada di jalur yang benar. Meski sempat terpeleset dari Bologna di Serie A, pasukan Simone Inzaghi tetap kompetitif di tiga ajang besar. Liga Champions dan Serie A masih dalam jangkauan, kini saatnya memastikan tiket final Coppa Italia.
Namun, jalan tidak sepenuhnya mulus. Cedera menghantam skuad, dengan absennya Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski menjadi pukulan tersendiri. Marcus Thuram juga diragukan tampil, membuat kombinasi alternatif di lini depan harus dimaksimalkan.
Meski begitu, Inter punya amunisi yang mumpuni. Kedalaman skuad jadi senjata utama, dengan Lautaro Martinez siap memimpin barisan serang. Laga ini juga jadi panggung baginya mengejar gol ke-10 kontra Milan.






Milan dan Harapan Terakhir Menuju Eropa
Milan datang ke laga ini dalam situasi lebih mendesak. Di posisi kesembilan klasemen Serie A, peluang mereka lolos ke kompetisi Eropa sangat tipis kecuali menjuarai Coppa Italia. Ini membuat duel lawan Inter jadi laga hidup-mati.
Sergio Conceicao menghadapi tekanan besar di musim perdananya. Meski sempat mengangkat trofi Supercoppa, kekalahan dari Atalanta pekan lalu memperburuk catatan inkonsistensi. Dalam sepuluh laga kandang terakhir, Milan hanya sekali mencatat nirbobol.
Absennya pemain kunci seperti Loftus-Cheek, Walker, dan Emerson menambah beban. Santiago Gimenez belum sepenuhnya fit, membuat opsi utama tertuju pada Tammy Abraham atau Luka Jovic untuk jadi ujung tombak.
Inzaghi vs Conceicao: Duel Taktik dan Mental
Simone Inzaghi dikenal lihai menangani laga knockout. Rekam jejaknya di Coppa Italia dan Liga Champions menjadi bukti nyata. Dia paham bagaimana membaca ritme dan mengatur tempo dalam laga berintensitas tinggi seperti ini.
Di sisi lain, Conceicao harus bermain lebih berani. Milan tidak punya kemewahan untuk bermain aman dan justru itu yang bisa membuat mereka berbahaya. Saat menjadi underdog, mereka kerap tampil lebih lepas dan penuh kejutan.
Laga ini kemungkinan ditentukan oleh detail kecil. Kesalahan individual, transisi cepat, atau set-piece bisa menjadi pembeda. Dalam atmosfer derby yang panas, mental baja akan jadi kunci, dan Inter tampaknya unggul di aspek tersebut.
Milan Siap Mengejutkan, tapi Inter Tetap Diunggulkan
Meski di atas kertas Inter lebih stabil dan lengkap, Milan bukan tanpa peluang. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka tak sekali pun kalah dari Inter. Dua kemenangan dan dua hasil imbang cukup jadi bahan bakar kepercayaan diri.
Inter datang dengan beban favorit dan ambisi besar. Namun, justru di situlah bahaya mengintai. Sebab, Milan sering tampil lepas ketika tak dijagokan. Rivalitas ini membuat apa pun bisa terjadi, bahkan ketika logika mengarah ke satu sisi.
Akhirnya, semua bisa ditentukan dalam satu momen. Sejauh ini, Lautaro Martinez terbukti tahu cara memanfaatkannya. Jika dia mampu menjadi pembeda, maka jalan treble Inter bisa tetap terbuka, sementara jalan Eropa Milan bakal tertutup rapat.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Inter Milan vs AC Milan 24 April 2025
- Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 24 April 2025
- Prediksi Getafe vs Real Madrid 24 April 2025
- Anthony Elanga: Permata yang Disia-siakan Manchester United
- Leeds United, Mesin Gol yang Siap Menggebrak Premier League
- Pascal Struijk: Darah Indonesia di Jantung Promosi Leeds United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:16
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 21:45
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:46
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:37
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 05:35
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:32
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 04:29
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 04:17
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...