
Bola.net - Inter Milan memilih untuk tidak mengirim pemain atau staf ke sesi wawancara pasca-laga saat menghadapi Lazio. Keputusan ini menjadi simbol dari akumulasi kekesalan mereka terhadap kepemimpinan wasit selama musim ini.
Laga melawan Lazio berakhir imbang 2-2 dan berpotensi membuat gelar Scudetto melayang ke Napoli. Tapi menurut Inter, bukan cuma laga itu yang jadi masalah.
Mereka merasa telah beberapa kali dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit yang kontroversial. Akumulasi insiden inilah yang membuat emosi mereka akhirnya memuncak.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Inter telah mengidentifikasi sejumlah keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan. Insiden-insiden ini diklaim memiliki dampak besar terhadap peluang juara mereka.
Insiden Penalti di Laga Inter vs Napoli

Salah satu momen yang paling diingat terjadi saat Inter bermain imbang 1-1 melawan Napoli. Saat itu, Mathias Olivera dinilai menyentuh bola dengan tangan saat mencoba menghentikan Lautaro Martinez di kotak penalti.
Para pemain Inter meyakini bola bisa dikuasai Lautaro dalam posisi berbahaya jika insiden itu tidak terjadi. Namun, wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Kekecewaan Inter semakin dalam karena insiden ini terjadi di fase penting musim. Mereka percaya momen itu bisa mengubah hasil akhir laga.
Kontroversi Penalti Saat Jumpa Bologna

Laga seru antara Inter dan Bologna berakhir 2-2, tapi meninggalkan rasa frustrasi besar bagi kubu Nerazzurri. Marcus Thuram sempat dijatuhkan kiper Lukasz Skorupski di dalam kotak penalti.
Anehnya, wasit justru memberikan pelanggaran untuk Bologna, bukan Inter. Padahal, tayangan ulang memperlihatkan kontak yang jelas antara kiper dan penyerang.
Bagi Inter, ini adalah salah satu contoh buruknya keputusan yang merugikan mereka. Mereka menjadi kehilangan dua poin.
Derby Milan dan Keputusan VAR yang Dipertanyakan

Dalam duel panas melawan AC Milan yang berakhir 1-1, Inter merasa ada insiden yang layak ditinjau ulang lewat VAR. Saat itu, Strahinja Pavlovic terlihat menginjak betis Marcus Thuram di kotak penalti.
Namun, wasit tidak memeriksa ulang lewat VAR dan permainan berlanjut. Theo Hernandez kemudian membuang bola, menyelamatkan Milan dari ancaman.
Inter menilai keputusan ini sangat merugikan. Sebab jika penalti diberikan, mereka punya peluang besar meraih tiga poin.
Lemparan Salah di Laga Kontra Bologna

Saat kalah 0-1 dari Bologna, Inter kembali merasa dirugikan oleh keputusan kecil namun berdampak besar. Gol Riccardo Orsolini tercipta setelah Bologna melakukan lemparan ke dalam yang posisinya jauh dari titik bola keluar.
Simone Inzaghi menyebut bola dilempar sekitar 10 meter dari lokasi sebenarnya. Meski terkesan sepele, keputusan itu menghasilkan gol penentu kemenangan.
Inter kecewa karena pengawasan wasit terhadap detail kecil seperti ini bisa memengaruhi hasil pertandingan. Terlebih karena laga itu berlangsung di masa krusial musim.
Pegangan di Depan Gawang Roma yang Tak Dianggap Pelanggaran

Dalam kekalahan tipis 0-1 dari AS Roma, Inter merasa kehilangan kesempatan emas mencetak gol. Yann Bisseck terlihat ditarik Evan Ndicka hanya beberapa inci dari gawang.
Inter yakin seharusnya mereka mendapatkan penalti dari insiden tersebut. Namun, wasit memilih untuk membiarkan permainan terus berjalan.
Ini menjadi salah satu contoh frustrasi Inter terhadap standar konsistensi kepemimpinan wasit. Apalagi kejadian itu terjadi dalam posisi mencetak gol yang sangat terbuka.
Akumulasi Kekesalan yang Meledak di Laga Kontra Lazio

Pertandingan melawan Lazio bisa dibilang sebagai titik puncak kemarahan Inter. Mereka kecewa berat karena dua kali unggul namun gagal menang.
Penalti yang diberikan untuk handball Yann Bisseck juga menjadi sorotan besar. Bagi Inter, keputusan itu terlalu keras dan tidak konsisten dengan kejadian-kejadian sebelumnya.
Pelatih Simone Inzaghi bahkan diusir keluar karena protes kerasnya. Ia pun dipastikan absen di laga pamungkas Inter melawan Como.
Penyesalan Inter di Tengah Peluang Juara yang Hilang

Meski banyak menyalahkan keputusan wasit, Inter juga menyadari mereka kerap membuang poin penting. Terutama sebelum jadwal padat dan kelelahan fisik mulai mempengaruhi performa tim.
Kegagalan mempertahankan keunggulan di beberapa laga jadi catatan penting. Kini, peluang merebut Scudetto dari Napoli sangat tipis.
Musim ini jadi pelajaran besar bagi Inter, baik soal mentalitas maupun efisiensi. Dan tentu saja, soal bagaimana menghadapi tekanan dan kontroversi dalam perburuan gelar.
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 12 Desember 2025 22:58Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
-
Liga Inggris 12 Desember 2025 22:35Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
-
Tim Nasional 12 Desember 2025 20:57Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
-
Tim Nasional 12 Desember 2025 20:48Man of the Match Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Jens Raven
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025 23:22 -
Tim Nasional 12 Desember 2025 23:09 -
Bulu Tangkis 12 Desember 2025 22:58 -
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025 22:45 -
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025 22:45 -
Tim Nasional 12 Desember 2025 22:43
MOST VIEWED
- Rapor Pemain AC Milan saat Comeback Spektakuler di Markas Torino: Pulisic Menggila, Rabiot Meledak
- Tertinggal 0-2 Lalu Menang, Asisten Allegri Bongkar Rahasia Comeback Gila AC Milan
- Torino vs Milan: Comeback Spektakuler Antar Rossoneri Naik ke Puncak
- Man of the Match Torino vs AC Milan: Christian Pulisic
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442683/original/005284800_1765564258-IMG_6625.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442670/original/096213000_1765556052-IMG_6604.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442678/original/017753200_1765559673-IMG_6681.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4113283/original/099823300_1659622716-Kapolri-Brigadir-J-Faizal-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)

