Inter Milan Tanpa Hasil Imbang di Bawah Cristian Chivu: Start Langka Sejak Era Perang Dunia Kedua

Inter Milan Tanpa Hasil Imbang di Bawah Cristian Chivu: Start Langka Sejak Era Perang Dunia Kedua
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu usai laga melawan Lazio, 10 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan mencapai bulan Desember tanpa mencatat satu pun hasil imbang di semua kompetisi. Catatan ini terakhir kali terjadi pada musim 1940-1941.

Pada musim tersebut, Inter masih menggunakan nama Ambrosiana. Rekor ini kembali terulang di era kepelatihan Cristian Chivu.

Di bawah asuhan Chivu, Inter menjalani tiga bulan awal musim dengan pendekatan yang tegas. Setiap pertandingan selalu berakhir dengan kemenangan atau kekalahan.

Catatan tanpa hasil imbang ini dianalisis oleh FCInterNews. Inter mencatat 14 kemenangan dan lima kekalahan di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia.

1 dari 3 halaman

Inter Pertahankan Catatan Tanpa Hasil Seri

Inter Pertahankan Catatan Tanpa Hasil Seri

Pemain Inter Milan Petar Sucic merayakan gol bersama rekan setimnya Alessandro Bastoni dan Federico Dimarco dalam laga Serie A kontra Fiorentina. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Para pendukung disuguhkan pertandingan yang menentukan hasil hingga akhir laga. Raihan poin membuat Inter tetap bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.

Kampanye tanpa hasil imbang merupakan hal yang jarang terjadi di sepak bola Italia. Kondisi ini membuat awal musim Inter menjadi perhatian.

Inter telah memainkan 19 pertandingan tanpa satu pun skor seri. Semua pertandingan selalu menghasilkan pemenang.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 7 Desember 2025
Inter Milan Inter Milan
00:00 WIB
Como Como
2 dari 3 halaman

Peran Lini Serang dan Tengah Inter

Peran Lini Serang dan Tengah Inter

Pemain Inter Milan, Ange-Yoan Bonny, merayakan gol pada laga Coppa Italia melawan Venezia di Giuseppe Meazza, Kamis, 4 Desember 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Dari 19 pertandingan yang telah dilakoni, Inter menunjukkan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan. Efektivitas permainan terlihat di semua sektor.

Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny, dan Francesco Pio Esposito memberi kontribusi dari lini depan. Mereka menjadi sumber gol utama Inter sejauh ini.

Selain lini depan, sektor tengah juga mengalami pembaruan. Lini tengah Inter tampil lebih segar di bawah Chivu.

Sumber: Sempre Inter