
Bola.net - AS Roma resmi memecat pelatih Ivan Juric pada Minggu sore waktu setempat, hanya kurang dari satu jam setelah kekalahan 2-3 di kandang melawan Bologna. Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim di bawah asuhan Juric, yang hanya bertahan selama 12 pertandingan sejak menggantikan Daniele De Rossi pada pertengahan September lalu.
Selama masa jabatannya, Juric hanya mampu memenangkan empat dari 12 pertandingan di semua kompetisi, sementara tiga pertandingan berakhir imbang dan lima kali kalah. Di bawah komando pelatih asal Kroasia ini, Roma mencetak 15 gol dan kebobolan 17.
Rata-rata poin per pertandingan Juric hanya 1,25. Itu merupakan yang terendah di antara semua pelatih Roma dalam 20 tahun terakhir.
Kinerjanya tak sebaik dua pelatih Roma sebelumnya, Jose Mourinho dan De Rossi.
Momen Suram Roma, Kalah 1-5 vs Fiorentina
🚨🚨 𝐎𝐅𝐅𝐈𝐂𝐈𝐀𝐋 | AS Roma have SACKED their manager Ivan Juric! 👋
— EuroFoot (@eurofootcom) November 10, 2024
They removed him straight after the 3-2 loss at home to Bologna today. 😳 pic.twitter.com/zUA8rzhSav
Salah satu momen paling suram di era kepelatihan Juric terjadi saat Roma kalah telak 5-1 dari Fiorentina pada awal bulan ini. Kekalahan tersebut memicu ketegangan hebat di ruang ganti, di mana terjadi perselisihan antara Juric dan beberapa pemain.






Perbandingan Juric dengan Mourinho dan De Rossi
Sebagai perbandingan, Daniele De Rossi yang sebelumnya menggantikan Jose Mourinho pada Januari lalu, mengakhiri masa kepelatihannya di Roma dengan catatan 14 kemenangan dari 30 pertandingan, sembilan hasil imbang, dan tujuh kekalahan. Tim asuhan De Rossi mencetak 50 gol dan kebobolan 35, dengan rata-rata poin per pertandingan mencapai 1,70—sama dengan yang dicapai Mourinho.
Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, di pramusim 2024/2025 (c) Instagram/officialasroma
Mourinho sendiri menjalani dua setengah tahun di Olimpico, memenangkan 68 pertandingan dari total 138 pertandingan yang dia pimpin. Selain itu, dia meraih 30 hasil imbang dan menelan 40 kekalahan. Di bawah kepelatihannya, Roma mencetak 215 gol dan kebobolan 147. Prestasi puncaknya adalah memenangkan UEFA Conference League pada tahun 2022 dan mencapai final Liga Europa di musim berikutnya.
Dengan 13 poin dari 12 pertandingan di Serie A, Roma kini hanya berjarak empat poin dari zona degradasi. Situasi ini semakin mendesak manajemen untuk membuat perubahan demi menyelamatkan musim mereka.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A/Liga Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...