
Bola.net - Setelah bertahun-tahun mereguk sukses, kiper Inter Milan, Julio Cesar mengaku sangat sulit menerima kondisi dan masalah yang mendorong mereka ke titik nadir musim ini.
Nerazzurri melalui musim ini dengan kondisi jungkir balik. Sempat merosot di awal musim mereka bangkit meraih tujuh kemenangan beruntun di Serie A dan mendekat ke papan atas klasemen, namun kini mereka mengecap kekalahan beruntun dalam empat laga terakhir di semua ajang.
"Ini adalah kali pertama saya mendapati diri saya dalam situasi seberat ini," tutur kiper asal Brasil itu setelah menyaksikan mereka digasak Marseille 1-0 di Liga Champions.
"Saya tak pernah mengetahui hal semacam ini sejak saya bergabung ke Inter. Kami harus menunjukkan lebih banyak karakter, kekuatan lebih besar untuk melalui semua ini."
"Kekalahan ini (lawan Marseille) sungguh menyakitkan karena saya pikir Inter sudah bermain apik dan skor imbang mungkin adalah hasil yang lebih adil."
"Kami harus keluar dari situasi ini dengan tetap bersatu, melalui kerja keras. Jika kita lihat sisi baiknya, bahkan setelah semua kekalahan ini kami masih bisa memburu posisi ketiga di Serie A - itu kewajiban minimal untuk kami," tambahnya.
"Hal yang sama juga berlaku untuk Liga Champions karena kami masih memiliki 90 menit lagi dan semoga kami bisa lolos. Kami akan mengupayakannya di Milan." (foti/row)
Nerazzurri melalui musim ini dengan kondisi jungkir balik. Sempat merosot di awal musim mereka bangkit meraih tujuh kemenangan beruntun di Serie A dan mendekat ke papan atas klasemen, namun kini mereka mengecap kekalahan beruntun dalam empat laga terakhir di semua ajang.
"Ini adalah kali pertama saya mendapati diri saya dalam situasi seberat ini," tutur kiper asal Brasil itu setelah menyaksikan mereka digasak Marseille 1-0 di Liga Champions.
"Saya tak pernah mengetahui hal semacam ini sejak saya bergabung ke Inter. Kami harus menunjukkan lebih banyak karakter, kekuatan lebih besar untuk melalui semua ini."
"Kekalahan ini (lawan Marseille) sungguh menyakitkan karena saya pikir Inter sudah bermain apik dan skor imbang mungkin adalah hasil yang lebih adil."
"Kami harus keluar dari situasi ini dengan tetap bersatu, melalui kerja keras. Jika kita lihat sisi baiknya, bahkan setelah semua kekalahan ini kami masih bisa memburu posisi ketiga di Serie A - itu kewajiban minimal untuk kami," tambahnya.
"Hal yang sama juga berlaku untuk Liga Champions karena kami masih memiliki 90 menit lagi dan semoga kami bisa lolos. Kami akan mengupayakannya di Milan." (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 18 September 2025 04:01
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:58
-
Piala Dunia 18 September 2025 03:48
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:39
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:27
-
Bola Indonesia 18 September 2025 03:04
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...