Juventus dan Blunder Terbesar Comolli: 1 Keputusan yang Memiliki Efek Berantai Panjang

Juventus dan Blunder Terbesar Comolli: 1 Keputusan yang Memiliki Efek Berantai Panjang
Suporter Juventus. (c) dok.JuventusFC

Bola.net - Musim 2024/25 Juventus berakhir jauh dari harapan publik Turin. Evaluasi internal klub memunculkan satu keputusan krusial yang dinilai menghambat langkah perbaikan sejak awal.

Kritik tajam datang dari editor-in-chief Sportitalia, Michele Criscitiello, yang menilai ada satu blunder utama dalam era kepemimpinan Damien Comolli. Menurutnya, kesalahan itu bukan sekadar teknis lapangan, tetapi menyangkut arah strategis klub.

Juventus menjalani pergantian struktur manajemen dalam periode singkat, mulai dari kepergian Thiago Motta hingga Cristiano Giuntoli. Damien Comolli kemudian hadir dengan kewenangan lebih besar setelah promosi dari General Manager menjadi CEO.

1 dari 3 halaman

Kesalahan Terbesar Comolli di Juventus

Kesalahan Terbesar Comolli di Juventus

GM Juventus, Damien Comolli. (c) dok.JuventusFC

Criscitiello menilai keputusan mempertahankan Igor Tudor sebagai pelatih kepala menjadi kesalahan paling fatal. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa tanggung jawab itu berada di manajemen, bukan pada Tudor secara personal.

“Bukan kesalahan Tudor, tetapi kesalahan ada pada mereka yang mengonfirmasinya,” tulis Criscitiello dalam editorialnya. “Ia bukan pelatih level Juventus, dan kita semua sudah mengetahuinya.”

Criscitiello menilai Tudor hanya ideal sebagai pelatih sementara dalam situasi darurat. Namun, memulai musim baru dengan figur yang sama dianggap menghambat proses pembenahan total.

“Memulai lagi bersamanya adalah kesalahan besar, dan kami telah mengatakannya selama berbulan-bulan,” lanjutnya. “Piala Dunia Antarklub yang tidak penting itu seharusnya diabaikan demi persiapan perombakan besar.”

Ia juga menyinggung keterbatasan pelatih pengganti yang datang kemudian. “Spalletti adalah orang yang tepat, tetapi ia tidak bisa membuat keajaiban,” tulisnya.

Kritik tersebut diperkuat dengan performa transfer musim panas yang belum memberi dampak signifikan. Jonathan David dan Joao Mario datang dengan ekspektasi tinggi, tapi kontribusinya masih minim.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 4 Januari 2026
Juventus Juventus
00:00 WIB
Lecce Lecce
2 dari 3 halaman

Latar Belakang Keputusan Juventus Mempertahankan Tudor

Latar Belakang Keputusan Juventus Mempertahankan Tudor

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti. (c) Marco Bucco/LaPresse via AP

Comolli sejatinya mencoba mengambil jalur berbeda sebelum musim dimulai. Ia berupaya membawa kembali Antonio Conte untuk memimpin proyek baru.

Namun, Conte memilih bertahan di Napoli sehingga rencana itu gagal terwujud. Comolli akhirnya mengambil opsi aman dengan mempertahankan Tudor sebagai pelatih kepala.

Keputusan itu tidak berjalan sesuai harapan dalam praktiknya. Juventus memulai musim dengan rangkaian hasil buruk yang menggerus kepercayaan publik dan ruang ganti.

Dalam delapan pertandingan beruntun, tim gagal meraih kemenangan. Akan tetapi, tekanan yang terus meningkat membuat manajemen tidak memiliki banyak pilihan.

Tudor akhirnya diberhentikan pada akhir Oktober. Luciano Spalletti kemudian datang sebagai upaya penyelamatan musim yang sudah terlanjur sulit.

Pergantian tersebut menegaskan bahwa keputusan awal memiliki efek berantai yang panjang. Juventus kini harus menutup kesalahan lama sambil membangun ulang fondasi kepercayaan.

Evaluasi terhadap era Comolli pun tidak bisa dilepaskan dari momen ini. Satu keputusan dinilai cukup untuk mengubah arah musim dan memperberat pekerjaan selanjutnya.

Sumber: Sportitalia, juvefc