
Bola.net - 2022 menjadi tahunnya Juventus. Sejak pergantian tahun, klub berjuluk Bianconeri tersebut menjadi salah satu yang sulit buat ditaklukkan dan terlihat sangat berbeda dengan paruh pertama musim 2021/22.
Satu-satunya kekalahan yang diterima Juventus pada tahun 2022 ini datang dari Inter Milan di ajang Supercoppa Italiana. Gol Alexis Sanchez menjadi mimpi buruk Bianconeri, dan itupun baru tercipta pada masa injury time babak extra time.
Di Serie A, Juventus belum terkalahkan. Rekornya pun terbilang apik, dengan catatan enam kemenangan dan lima kali imbang dari 11 pertandingan. Dan dalam cakupan lebih besar, Juventus belum terkalahkan sejak akhir bulan November tahun 2021.
Cap 'tim terbaik di Italia tahun 2022' semakin lengkap dengan perolehan poin Juventus sejauh ini. Mereka sudah meraup 22 poin sejak bulan Januari lalu. Berkat itu, Juventus berhasil menembus empat besar klasemen sementara Serie A.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Ingin Besar Kepala
Perkembangan yang terjadi pada Juventus terbilang cukup masif. Pada paruh pertama musim, mereka sempat jadi bulan-bulanan. Sampai-sampai Bianconeri cuma bisa meraih dua poin dari empat pertandingan pertamanya.
Publik pun mulai meyakini bahwa Juventus bisa merebut posisi puncak klasemen jika bisa mempertahankan sederet hasil apik ini. Namun Massimiliano Allegri selaku pelatih enggan sesumbar.
"Anak-anak bermain dengan baik, kami menjadi kelompok yang solid dan itu semua berkat mereka. Akan tetapi, kami belum melakukan apapun sejauh ini," ujar Allegri, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Kami tidak boleh kehilangan keseimbangan, kami harus tetap membumi dan melaluinya langkah demi langkah. Target kami adalah sampai ke bulan Maret dan memainkan target. Kami ada di sini sekarang," lanjutnya.
Mewaspadai Ancaman Villarreal
Kendati sempat terguncang di awal musim, Juventus mampu mempertahankan kans juaranya dalam tiga dari empat ajang yang diikuti. Salah satunya Liga Champions. Pada hari Kamis (16/3/2022), mereka akan melakoni laga leg kedua 16 besar.
Pertandingan tersebut akan menyelesaikan duel antara Juventus dengan Villarreal. Keduanya masih sama kuat, mengingat leg pertama berakhir imbang 1-1.
"Villarreal adalah tim berpengalaman, dengan pelatih yang sangat bagus. Mereka hampir tidak pernah kebobolan. Kami harus membuat sedikit kesalahan dan mempersiapkan laga dengan baik," kata Allegri lagi.
"Bola menjadi lebih kecil dan berat di bulan Maret, ini adalah momen yang lucu. Kami ada dalam perburuan untuk tiga target, dan sekarang kami harus mencapainya," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Mengenal Ronaldo dari Cerita Arthur Melo: Profesional dan Suka Membantu Teman
- Lumayan! Segini Uang yang Diraup Juventus Jika Mampu Kalahkan Villarreal
- 5 Pelajaran Torino vs Inter Milan: Lupakan AC Milan, Fokus Hindari Juventus Saja
- Juventus Tertarik Bajak Partey dari Arsenal
- AC Milan Nyaman Jadi Capolista, Stefano Pioli Tetap Was-Was: Awas Masih Ada Juventus!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...