Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009

Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Gelandang Juventus, Manuel Locatelli. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Bola.net - Juventus sedang mengalami masa sulit dalam beberapa pekan terakhir. Klub asal Turin itu gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Kemenangan terakhir mereka terjadi pada 13 September saat menundukkan Inter Milan dengan skor 4-3. Sejak itu, performa Juventus menurun drastis di bawah asuhan Igor Tudor.

Dalam periode tersebut, mereka mencatat lima hasil imbang dan dua kekalahan di Serie A dan Liga Champions. Catatan ini menjadi yang terburuk sejak 2009, ketika Claudio Ranieri masih menjadi pelatih.

Situasi ini membuat tekanan terhadap Tudor meningkat. Hasil buruk ini menimbulkan tanda tanya besar tentang arah permainan Juventus musim ini.

1 dari 3 halaman

Performa Kontras di Liga Champions

Performa Kontras di Liga Champions

Teun Koopmeiners (Juventus) menekan Aurelien Tchouameni (Real Madrid) dalam laga Liga Champions di Madrid, Spanyol, 23 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Meski kalah dari Real Madrid, Juventus menunjukkan penampilan yang lebih menjanjikan di Santiago Bernabeu. Mereka mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya yang sayangnya gagal dimanfaatkan.

Dusan Vlahovic sempat hampir membuka keunggulan di babak pertama. Sementara Lois Openda memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.

Penampilan tersebut memberi sedikit harapan bagi para pendukung Juventus. Namun, hasil akhir tetap memperpanjang rentetan tanpa kemenangan mereka.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 23 Oktober 2025
Real Madrid Real Madrid
02:00 WIB
Juventus Juventus
2 dari 3 halaman

Tantangan Berat Menanti Tudor

Tantangan Berat Menanti Tudor

Pelatih Juventus, Igor Tudor. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Tekanan terhadap Igor Tudor semakin besar jelang laga berikutnya melawan Lazio. Pertandingan di Stadio Olimpico akan menjadi ujian penting bagi upaya Juventus bangkit.

Tudor diharapkan mampu mengembalikan mental dan efektivitas timnya. Ia juga perlu menemukan kembali keseimbangan antara lini belakang dan serangan yang mulai tumpul.

Juventus membutuhkan kemenangan untuk memulihkan kepercayaan diri dan posisi mereka di klasemen. Hasil buruk lain bisa memperburuk situasi sang pelatih di Turin.

Sumber: Football Italia