
Bola.net - AC Milan memulangkan Kaka dari Real Madrid karena gelandang serang 31 tahun Brasil itu memang cocok dengan taktik yang dirancang pelatih Massimiliano Allegri.
Kaka, yang direkrut Madrid senilai €65 juta pada 2009 atau setelah enam tahun penuh kesuksesan bersama Milan, kembali ke San Siro di bursa musim panas 2013 secara cuma-cuma. Dalam presentasi Kaka di Milanello, Kamis (05/9), Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengakui memang ada ikatan emosional antara Rossoneri dan Kaka. Namun, Galliani menegaskan bahwa pemulangan Kaka murni karena alasan sepak bola.
"Kami merekrutnya (lagi) berdasarkan pertimbangan teknis. Allegri sangat menginginkan dia. Setelah menjual Kevin-Prince Boateng (ke Schalke), kami langsung menghubungi Madrid," papar Galliani.
Kaka, yang biasa bermain sebagai trequartista dalam formasi 4-3-1-2, menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia selama enam tahun memperkuat Milan sebelum akhirnya direkrut Madrid.
"Empat tahun lalu, dia sebenarnya tak ingin pergi, tapi kami terpaksa menjual. Kalau Sheva (Andriy Shevchenko) minta dilepas (ke Chelsea), Kaka tidak," lanjut Galliani.
"Florentino Perez menginginkannya waktu itu. Kami bahkan sempat mendapat tawaran dari satu klub yang angkanya melebihi nilai transfer Gareth Bale. Namun, masa lalu tak bisa diubah dan tak ada gunanya kita membahasnya lagi," tegas sang Wakil Presiden.
Galliani pun menggarisbawahi bahwa Kaka di San Siro tidak hanya untuk beberapa bulan, seperti yang digosipkan sebelumnya. Kaka akan berseragam Milan sampai 30 Juni 2015. (acm/gia)
Kaka, yang direkrut Madrid senilai €65 juta pada 2009 atau setelah enam tahun penuh kesuksesan bersama Milan, kembali ke San Siro di bursa musim panas 2013 secara cuma-cuma. Dalam presentasi Kaka di Milanello, Kamis (05/9), Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengakui memang ada ikatan emosional antara Rossoneri dan Kaka. Namun, Galliani menegaskan bahwa pemulangan Kaka murni karena alasan sepak bola.
"Kami merekrutnya (lagi) berdasarkan pertimbangan teknis. Allegri sangat menginginkan dia. Setelah menjual Kevin-Prince Boateng (ke Schalke), kami langsung menghubungi Madrid," papar Galliani.
Kaka, yang biasa bermain sebagai trequartista dalam formasi 4-3-1-2, menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia selama enam tahun memperkuat Milan sebelum akhirnya direkrut Madrid.
"Empat tahun lalu, dia sebenarnya tak ingin pergi, tapi kami terpaksa menjual. Kalau Sheva (Andriy Shevchenko) minta dilepas (ke Chelsea), Kaka tidak," lanjut Galliani.
"Florentino Perez menginginkannya waktu itu. Kami bahkan sempat mendapat tawaran dari satu klub yang angkanya melebihi nilai transfer Gareth Bale. Namun, masa lalu tak bisa diubah dan tak ada gunanya kita membahasnya lagi," tegas sang Wakil Presiden.
Galliani pun menggarisbawahi bahwa Kaka di San Siro tidak hanya untuk beberapa bulan, seperti yang digosipkan sebelumnya. Kaka akan berseragam Milan sampai 30 Juni 2015. (acm/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 September 2025 13:38
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
-
Liga Italia 8 September 2025 13:09
AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
-
Liga Italia 8 September 2025 12:50
Matteo Gabbia: Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Barisan Belakang AC Milan
-
Liga Italia 8 September 2025 12:09
Pavlovic Temukan Perannya di AC Milan Lewat Sentuhan Allegri dan Skema 3-5-2
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...