
Bola.net - Untuk kedua kalinya dalam tiga laga terakhir Inter Milan kesulitan mengalahkan lawannya yang bermain sembilan pemain. Untungnya La Beneamata berhasil mengamankan tiga poin melawan tuan rumah Udinese (29/04) dan Lazio (11/05) keduanya dengan skor 2-1.
Roberto Mancini menilai seharusnya Inter lebih cepat menutup pertandingan dengan gol, tapi di situlah masalah yang sebenarnya terjadi. Inter begitu kesulitan mencetak gol meski kekuatan lawan sudah timpang.
"Sayangnya kami membuang terlalu banyak peluang dan bila sebuah tim bermain dengan sembilan pemain, mereka mencoba menutup semua ruang. Jelas kami harus meningkatkan kemampuan, tapi kami sudah lebih maju. Di Italia, tim bisa bertahan dengan baik dengan sembilan pemain, jadi sangat sulit untuk mencari celah." tutur Mancio pada Sky Sport Italia.
Mantan pelatih Man City tersebut menganggap laga menghadapi Lazio yang melakoni musim dengan baik berlangsung sangat menarik. Dan bagaimanapun yang terpenting adalah tiga poin.
"Hal terpenting adalah kemenangan. Pemain-pemain saya memiliki kualitas untuk memindahkan bola dengan cepat dan berhadapan satu lawan satu. Kali ini kami bermain lebih baik ketimbang lawan Udinese." [initial]
(foti/dct)
Roberto Mancini menilai seharusnya Inter lebih cepat menutup pertandingan dengan gol, tapi di situlah masalah yang sebenarnya terjadi. Inter begitu kesulitan mencetak gol meski kekuatan lawan sudah timpang.
"Sayangnya kami membuang terlalu banyak peluang dan bila sebuah tim bermain dengan sembilan pemain, mereka mencoba menutup semua ruang. Jelas kami harus meningkatkan kemampuan, tapi kami sudah lebih maju. Di Italia, tim bisa bertahan dengan baik dengan sembilan pemain, jadi sangat sulit untuk mencari celah." tutur Mancio pada Sky Sport Italia.
Mantan pelatih Man City tersebut menganggap laga menghadapi Lazio yang melakoni musim dengan baik berlangsung sangat menarik. Dan bagaimanapun yang terpenting adalah tiga poin.
"Hal terpenting adalah kemenangan. Pemain-pemain saya memiliki kualitas untuk memindahkan bola dengan cepat dan berhadapan satu lawan satu. Kali ini kami bermain lebih baik ketimbang lawan Udinese." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...