
Bola.net - Tanggal 5 Februari 1950 adalah salah satu tanggal yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah AC Milan. Pada tanggal itu, Rossoneri mencatatkan sebuah kemenangan telak dan tak terlupakan atas Juventus, rival mereka.
Kemenangan ini diraih Milan berkat performa hebat seorang pemain legendarisnya, Gunnar Nordahl. Dalam laga itu, legenda Swedia tersebut memborong tiga gol untuk Milan.
Hanya sayang, musim 1949/50 itu tak berakhir manis buat Milan. Berikut cerita singkatnya.
Membalik Prediksi
Tal día como hoy en 1950 un Juventus-Milan (1-7) se convertía en el primer encuentro televisado para Italia. pic.twitter.com/PqfH7MoRD8
— Falso 9 (@falso9web) February 5, 2016
Pada pekan ke-4, Milan kalah di kandang sendiri. Juventus menang 1-0 lewat gol tunggal Rinaldo Martino. Ketika ganti bertandang ke Turin pada pekan ke-23, Milan jelas kurang diunggulkan.
Namun, Milan mampu membalikkan prediksi. Bukan cuma membalik prediksi, Milan justru mencatatkan kemenangan tandang terbesar atas Juventus - yang bahkan masih bertahan hingga sekarang.
Sekitar 46 ribu pentonton di Stadio Comunale Turin menjadi saksi bagaimana Milan menghancurkan Juventus waktu itu.
Awal Rivalitas
5 FEBBRAIO 1950 Juventus-Milan 1 - 7
— Giorning (@Giorning) February 5, 2016
La prima partita di un campionato di calcio di serie A della storia della Tv pic.twitter.com/2K7TBgv49T
Rivalitas Milan dan Juventus, yang disebut sebagai 'dua tim terbesar Italia', memanas setelah laga ini.
Juventus mulai mendominasi liga dan 'menguasai' kota Turin menyusul berakhirnya era Il Grande Torino akibat tragedi Superga yang menimpa sang rival sekota pada 4 Mei 1949.
Turin diguyur hujan deras ketika Milan datang berkunjung pada 5 Februari 1950.
Meski skuadnya dikabarkan kelelahan, Juventus tetap difavoritkan untuk mengalahkan Milan. Namun yang terjadi justru sebaliknya. La Vecchia Signora dipaksa bertekuk lutut oleh Milan yang dimotori trio Gre-No-Li (Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, Nils Liedholm).
Nordahl sendiri mencetak hat-trick dan Milan menang telak 6-1. Kemenangan fantastis ini pun menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah panjang Milan.
Kedigdayaan Milan
#OnThisDay Juventus 1-7 Milan 05.02.1950
— Ahmed Buhasan (@ahmed_buhasan) February 5, 2019
Gunnar Nordahl 15' 26' 49'
Gunnar Gren 23'
Liedholm 24'
Renzo Burini 70'
Aldo Candiani 84' #AcmHistory1899 🔴⚫👊 pic.twitter.com/yrnU5FoLQz
Juventus XI: Viola, Bertuccelli, Manente, Mari, Parola, Piccinini, Muccinelli, Martino, Boniperti, J. Hansen, Praest.
Pelatih: Jesse Carver.
Milan XI: Lorenzo Buffon, Belloni, Foglia, Annovazzi, Tognon, Bonomi, Burini, Gren, Nordahl, Liedholm, Candiani.
Pelatih: Lajos Czeizler.
Juventus 1-7 AC Milan
- 12' 1-0 Hansen
- 15' 1-1 Nordahl
- 23' 1-2 Gren
- 24' 1-3 Liedholm
- 26' 1-4 Nordahl
- 49' 1-5 Nordahl
- 70' 1-6 Burini
- 84' 1-7 Candiani.
Menghipnotis
This image is from the golden Milan archive:
— AC Milan Syria (@Acmilan_Syria) March 1, 2018
Old fhoto of newspaper cover (corriere della sport) , in 1/3/1950 A.C.Milan won for the biggest score in juventus history (7-1)..
This match played in Torino❤️⚫️@acmilan @mauro_suma @paskampo #Forzamilan #ACmilanSyria pic.twitter.com/xCdXtYSoel
Setelah pertandingan itu, sederet headline bombastis mewarnai halaman depan surat-surat kabar lokal. Termasuk di antaranya adalah "AC Milan menghipnotis Juventus dan mempermalukan mereka dengan sebuah kemenangan yang mengagumkan."
Namun, sebuah anomali terjadi. Tim yang kalah 1-7 itu ternyata beberapa bulan kemudian sanggup berdiri di puncak dan meraih Scudetto.
Ya, Juventus musim itu keluar sebagai juara. Milan finis peringkat dua, di atas Inter.
Meski begitu, musim itu tetap dikenang sebagai salah satu musim terbaik Milan. Penyebabnya cuma satu hal: Penghancuran La Vecchia Signora.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...