
Bola.net - Andrea Pirlo adalah salah satu gelandang dan pemain terbaik yang pernah ada. Dia diakui sebagai regista terhebat yang pernah dimiliki Italia.
Architect, Metronome, Professor, Maestro, dan Mozart adalah beberapa julukan yang melekat pada dirinya.
Banyak momen hebat yang disajikan Pirlo sepanjang kariernya. Salah satunya adalah ketika melawan Joe Hart dalam adu penalti Italia vs Inggris di EURO 2012.
Inggris Beruntung Tidak Kalah di Waktu Normal
Perempat final EURO 2012, Italia melawan Inggris. Tak ada gol di waktu normal maupun extra time, laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Here is how England got on when they faced Italy in Euro 2012 #ImprovementNeeded #ENGvsITA #WorldCup pic.twitter.com/APsBxW3Qnk
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) June 14, 2014
Kegagalan Riccardo Montolivo sebagai penendang kedua Italia membuat Inggris sementara unggul 2-1.
Inggris berada di atas angin. Hart, yang berada di bawah mistar, jadi begitu percaya diri. Kiper Inggris itu pun melancarkan intimidasi. Tujuannya untuk mengganggu konsentrasi algojo ketiga Azzurri.
Namun, Hart sepertinya tidak tahu, bahwa lawan di depannya itu tidak mempan diintimidasi.
Titik Balik
Algojo ketiga Italia adalah Pirlo.
Pirlo melangkah dengan tenang. Hart menyambutnya dengan gerakan-gerakan berlebihan, bahkan menjulurkan lidah.
Pirlo tidak goyah. Sementara itu, pelatih Cesare Prandelli dan para pemain Italia tampak tegang. Pasalnya, jika Pirlo gagal, habislah mereka.
Namun, intimidasi Hart tak ternyata berfungsi. Beberapa detik berselang, itu terbukti. Sebuah 'panenka' dilepaskan oleh Pirlo, di mana dia dengan dingin melob bola ke tengah gawang Inggris.
Hart terkecoh habis-habisan, terlanjur melompat ke kanan. Hart hanya bisa melongo melihat bola meluncur indah ke gawangnya. Itu menjadi titik balik kemenangan Azzurri atas Tiga Singa.
Lihat Bagaimana Pirlo Menghancurkan Kepercayaan Diri Hart
THE 👑 of Panenka penalties? #EURO2020 | @azzurri | @Pirlo_official pic.twitter.com/yi5zyHxYJz
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) December 2, 2019
Easily the best moment of Euro 2012. 🇮🇹 @Pirlo_official #pirlostyle pic.twitter.com/G4ft9ZkEMP
— Classic Calcio (@ClassicCalcio) June 2, 2016
Italia pun Tak Terhadang
Gol berkelas itu meruntuhkan kepercayaan diri Inggris dan Hart, sekaligus membangkitkan moral Italia. Azzurri pun tak terhadang.
Dua algojo Inggris berikutnya, Ashley Young dan Ashley Cole, semua gagal.
Sebaliknya, Antonio Nocerino serta Alessandro Diamanti sukses menaklukkan Hart. Italia melenggang ke semifinal.
England vs. Italy brings back memories of Euro 2012.
— Coral (@Coral) March 27, 2018
The most recent of England's many penalty shootout failures. pic.twitter.com/AijfK5WjBN
Italia kemudian mengalahkan Jerman 2-1 lewat sepasang gol Mario Balotelli di semifinal. Namun, Italia kehabisan tenaga saat melawan Spanyol di final, dan kalah empat gol tanpa balas.
Kata Pirlo Tentang Panenka Itu
Beberapa waktu setelah itu, buku autobiografi Pirlo yang berjudul 'I Think Therefore I Play' dirilis.
Di situ, Pirlo mencurahkan dan menceritakan banyak hal. Salah satunya adalah penalti panenka-nya melawan Hart.
"Saya mengambil keputusan tersebut di detik terakhir, ketika saya melihat Joe Hart, kiper Inggris, bertingkah seperti itu di garisnya."
"Ketika mulai berlari, saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan. Dia kemudian bergerak, dan saya pun membulatkan tekad."
"Itu semua tak direncanakan sebelumnya. Itu adalah satu-satunya cara yang saya pikir bisa meningkatkan peluang gol mendekati 100%. Sama sekali tak ada niat untuk memancing kekaguman - itu bukan gaya saya."
Sepertinya, Joe Hart memang salah pilih lawan.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Momen Ikonik Calcio - 'Gol Di Grosso'
- Pirlo dan Baggio, Saat Dua Genius Berkolaborasi Menciptakan Sebuah Golazo
- Termasuk Dani Ceballos, Ini 5 'Korban' Zinedine Zidane di Real Madrid
- 4 Evolusi Gaya Bermain Cristiano Ronaldo: Sekarang Tak Lagi Jago Dribel, Freekick Sering Meleset
- Profil Ruud van Nistelrooy: Poacher Manchester United yang Berani Hina Sir Alex Ferguson
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...