
Bola.net - Claudio Ranieri dengan tegas menyatakan tidak akan melanjutkan peran sebagai pelatih AS Roma musim depan. Pernyataan ini tetap berlaku meski Giallorossi berhasil meraih tiket Liga Champions 2025-26.
Pelatih berusia 73 tahun ini hanya akan menjadi pelatih interim sampai akhir musim 2024-25. Setelah itu, ia akan beralih ke peran di manajemen dan membantu memilih penggantinya di kursi kepelatihan.
Meski Roma sedang dalam performa terbaiknya dengan raih 26 poin dari 10 laga terakhir, Ranieri bersikukuh dengan keputusannya. "Tahun tambahan akan menjadi kesalahan untuk Roma," tegas legenda sepak bola Italia itu.
Bagi Ranieri, Terus Melatih Roma Bisa Menjadi Kesalahan
Ranieri mengungkapkan keputusan sulitnya untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih kepala meski Roma sedang dalam tren positif. "Saya mencintai tim, tapi tahun tambahan akan menjadi kesalahan untuk Roma," ujarnya dalam konferensi pers.
Pelatih yang pernah membawa Leicester City menjuarai Premier League ini menjelaskan bahwa situasi di Roma berbeda. "Masuk Champions League tidak sama seperti di Leicester. Kami harus berjuang, tidak boleh ada alasan," tambahnya.
Meski akan mundur dari kursi kepelatihan, Ranieri berjanji tetap membantu klub. Ia akan beralih ke peran direktorial dan terlibat dalam pencarian pelatih baru untuk musim depan.



Roma di Bawah Asuhan Ranieri: Transformasi Mengejutkan
Sejak mengambil alih sebagai pelatih interim, Ranieri berhasil membawa Roma menjadi tim dengan performa terbaik di Serie A. Dalam 10 pertandingan terakhir, Giallorossi mengumpulkan 26 poin dari 8 kemenangan dan 2 imbang.
Angka ini lebih baik dari Napoli yang hanya meraih 19 poin dalam periode sama. Kinerja gemilang ini membuat Roma kini hanya terpaut 2 poin dari zona Liga Champions.
Peluang Roma semakin terbuka dengan adanya laga langsung antara Juventus (peringkat 4) dan Bologna (peringkat 5) akhir pekan ini. Kemenangan akan membawa mereka semakin dekat dengan mimpi bermain di Liga Champions.
Mengapa Ranieri Menolak Lanjutkan Peran?
Di balik kesuksesannya membawa Roma bangkit, Ranieri menyadari batasan usianya yang akan genap 74 tahun pada Oktober mendatang. Faktor usia menjadi pertimbangan utama keputusannya untuk mundur.
Ranieri juga sudah memiliki kesepakatan dengan manajemen Roma untuk beralih ke peran non-teknis. Ia akan fokus pada pengembangan klub dari belakang layar mulai musim depan.
"Ada waktu untuk segala sesuatu. Sekarang adalah waktunya bagi Roma untuk memiliki energi baru di kursi pelatih," ujar Ranieri.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...