Klarifikasi Walker Soal Ceramahnya Pada Joao Felix Yang Melibatkan Nama Messi di Laga Napoli vs AC Milan

Bola.net - Kyle Walker, bek AC Milan, memberikan klarifikasi mengenai ceramahnya kepada Joao Felix saat timnya kalah dari Napoli dengan skor 2-1. Dalam momen tersebut, Walker sempat menyinggung nama legenda Barcelona, Lionel Messi.
Milan bertandang ke markas Napoli di pentas Serie A 2024/2025 pada 31 Maret 2025 lalu. Duel yang dilangsungkan di Stadio Diego Armando Maradona itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan sang tuan rumah.
Gol-gol Napoli dicetak Matteo Politano dan Romelu Lukaku. Semuanya tercipta pada babak pertama Sementara gol AC Milan berasal dari lesakan tendangan Luka Jovic pada babak kedua.
Pada jeda pertandingan tersebut, Walker sempat terlihat berbincang dengan Felix saat akan masuk kembalik ke lapangan. Ia tertangkap kamera mengomeli pemain Portugal tersebut.
Klarifikasi Walker Soal Ceramahnya Pada Felix
Dalam momen tersebut, Kyle Walker mengatakan kepada Joao Felix: “oper bolanya, di sini tidak ada yang bernama Messi."
Ketika ditanya tentang pernyataannya itu, Walker menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud merendahkan kemampuan Felix. Sebaliknya, ia ingin menekankan bahwa setiap pemain di tim memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses permainan.
"Bukan saya yang mengatakan kepada Joao 'kamu bukan Messi, oper bola'. Itu mengatakan 'mari kita pastikan kita memiliki proses'," kilahnya pada siniar The Kyle Walker, via Goal.
Walker menambahkan bahwa Felix setuju dengan pandangannya dan mereka berdua sepakat untuk meningkatkan penguasaan bola dan kontrol permainan. Menurutnya, permainan tim yang baik adalah kunci untuk menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Napoli.
"Komentar yang saya katakan adalah tidak ada seorang pun yang seperti Messi. Itu ada di setiap tim di dunia, kecuali beberapa individu yang dapat membalikkan keadaan saat mereka menginginkannya," ungkap Walker.






Peran Penting Pemain Tim dalam Proses Permainan
Dalam konteks permainan tim, Walker memuji kemampuan pemain lain di AC Milan, seperti Rafael Leao, yang bisa melewati beberapa pemain lawan dengan mudah. Ia menjelaskan bahwa Leao adalah salah satu aset berharga bagi tim, yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan peluang. Walker menekankan bahwa pemain seperti Leao sangat penting untuk membantu tim dalam meraih kemenangan.
Walker juga berbicara tentang pentingnya proses dalam permainan, terutama saat menghadapi tim-tim kuat seperti Napoli. Ia menyatakan, "Di City, sebagian besar kegembiraan kami selama beberapa tahun terakhir berasal dari sebuah proses. Semuanya adalah proses untuk mengetahui di mana Anda berada di lapangan."
Ia menekankan bahwa tanpa kerjasama tim yang solid, akan sulit untuk mengalahkan lawan yang memiliki kualitas tinggi. Kecuali jika memang sebuah tim memiliki pemain sekaliber Lionel Messi.
"Jika Anda memiliki pemain seperti Messi, ia dapat melewati empat pemain dan memasukkan bolanya ke gawang. Itu membuat permainan jauh lebih mudah," jelasnya.
Menjaga Fokus Tim di Tengah Tekanan
Dalam situasi sulit seperti kekalahan AC Milan dari Napoli, penting bagi pemain untuk tetap fokus pada strategi tim. Walker mengingatkan bahwa mengoper bola adalah kunci untuk membongkar pertahanan lawan.
"Namun, melawan lawan yang memiliki level bagus seperti Napoli, saya rasa Anda perlu mengoper bola dan melemahkan mereka. Kemudian celah akan muncul," katanya.
Ia menambahkan bahwa komunikasi antar pemain sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Walker berusaha untuk membangun suasana positif di dalam timnya, meskipun hasil yang didapat tidak sesuai harapan. "Itulah pembicaraan dengan Joao," tutupnya.
Jadwal AC Milan Berikutnya
Kompetisi: Liga Italia/Serie A
Pertandingan: Venezia vs AC Milan
Stadion: Pier Luigi Penzo Stadium
Hari: Minggu, 27 April 2025
Kickoff: 17.30 WIB
Klasemen Liga Italia
Baca Juga:
- Duel Lawan Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Bak Final Bagi AC Milan
- Luka Jovic yang Belum Pernah Bermain Penuh
- 15 Gol Tijjani Reijnders untuk AC Milan
- Luka Jovic Mengukir Nama di Puncak Performa
- Langit Treble Masih Menyala di Dua Sudut Eropa
- Keyakinan Tijjani Reijnders: Milan Bisa Juara Coppa Italia
- Rahasia Luka Jovic Tampil Ganas Lawan Inter: Turun Berat Badan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...