Kupas Tuntas Semua Bocoran Proyek Stadion Baru Inter dan AC Milan: Seperti Apa Wajah Baru San Siro??

Bola.net - Proyek pembangunan stadion baru Inter Milan dan AC Milan akhirnya mendapatkan lampu hijau. Ini menandai langkah bersejarah bagi masa depan kedua klub raksasa Italia tersebut.
Proyek ambisius ini akan melibatkan perobohan stadion legendaris Giuseppe Meazza atau San Siro. Di atas lahan yang sama, akan dibangun sebuah arena super modern sebagai kandang baru mereka.
Kini, berbagai detail penting mulai terungkap ke publik. Mulai dari linimasa pengerjaan, desain revolusioner, hingga alasan kuat di balik keputusan merobohkan stadion lama.
Bahkan, perdebatan mengenai nama stadion baru nanti sudah mulai menghangat. Wali Kota Milan, Beppe Sala, turut memberikan pandangannya mengenai masalah ini.
Lampu Hijau dan Perdebatan soal Nama
Inter Milan dan AC Milan akhirnya mendapat persetujuan penuh dari dewan kota. Keputusan ini memungkinkan mereka untuk memulai proyek pembangunan stadion baru yang telah lama direncanakan.
Kedua klub secara resmi membeli lahan di sekitar stadion saat ini. Nilai pembelian tersebut dilaporkan mencapai angka sekitar 197 juta Euro.
Menariknya, Wali Kota Beppe Sala ikut memberikan saran terkait nama stadion baru. Ia berharap kedua klub bisa melihat kembali ke akar sejarah dari lokasi tersebut.
"Saya pribadi tidak pernah berhasil menyebut stadion ini sebagai Meazza. Saya hanya menyebutnya San Siro," ujar Beppe Sala dalam sebuah acara.
Linimasa Proyek Ambisius di San Siro
Chairman AC Milan, Paolo Scaroni, telah mengungkapkan linimasa atau jadwal dari proyek raksasa ini. Ia memberikan gambaran kapan stadion baru bisa mulai digunakan oleh kedua tim.
Secara realistis, tahap konstruksi ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2027 mendatang. Stadion baru ini diharapkan sudah bisa rampung sepenuhnya pada tahun 2030.
Scaroni menegaskan bahwa stadion lama akan tetap berdiri hingga arena baru siap dipakai. Oleh karena itu, proses perobohan San Siro tidak akan dimulai sebelum musim 2031-2032.
Sementara itu, regenerasi seluruh area di sekitar stadion diperkirakan baru akan tuntas seluruhnya. Proyek ini diprediksi tidak akan selesai lebih awal dari tahun 2035.
Alasan Kuat Meninggalkan San Siro Lama
Paolo Scaroni juga menjawab kontroversi seputar perobohan stadion yang sangat ikonik tersebut. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan yang sangat matang dan logis.
Ia secara terbuka menyatakan bahwa San Siro sudah terlalu tua untuk kebutuhan sepak bola modern. Opsi renovasi besar-besaran pun dianggap mustahil untuk dilakukan saat ini.
"San Siro ada di hati semua orang, tetapi stadion ini sudah tua. Mustahil menggabungkan renovasi dengan komitmen olahraga," ungkap Scaroni kepada Milano Finanza.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pindah sementara selama 3-4 tahun untuk renovasi akan sangat merugikan. Kedua klub bisa kehilangan 50 hingga 70 persen pendapatan setiap tahunnya.
Wajah Baru yang Modern dan Revolusioner
Desain stadion baru dipastikan akan sangat berbeda dari pendahulunya yang legendaris. Arena ini akan mengusung bentuk oval yang modern dan futuristik.
🚨 BREAKING: A new San Siro is coming 👀
— Italian Football TV (@IFTVofficial) September 30, 2025
The city has approved the sale to Milan & Inter. The old stadium will be demolished 🏟️
• 71,500 seats
• €1.3B cost
• Construction begins in 2027
• Completed by 2031
Milano is finally getting the stadium it deserves pic.twitter.com/J2ETyLqMKL
Sebagai konsekuensinya, desain tersebut tidak akan menyertakan balok-balok merah ikonik. Struktur yang menjadi ciri khas San Siro selama ini akan sepenuhnya dihilangkan.
Atap stadion baru juga dirancang dengan struktur tetap (fixed roof). Ini menepis kemungkinan adanya atap yang bisa dibuka-tutup seperti tren di stadion-stadion baru Eropa.
Selain itu, struktur tribun penonton akan diubah secara signifikan. Stadion baru ini hanya akan memiliki dua tingkat, berbeda dari San Siro saat ini yang memiliki tiga tingkat.
Kompleks Modern yang Ramah Lingkungan
Proyek ini bukan hanya tentang membangun stadion, tetapi meregenerasi seluruh area San Siro. Luas total area yang akan dikembangkan mencapai 281.000 meter persegi.
Salah satu fokus utamanya adalah ruang hijau yang sangat luas. Sekitar 148.000 meter persegi atau 50 persen dari total lahan akan didedikasikan untuk area hijau.
Stadion baru ini juga dirancang untuk ramah lingkungan. Atapnya akan dipasangi panel fotovoltaik untuk menghasilkan energi terbarukan.
Fasilitas pendukung lainnya juga akan sangat lengkap. Kompleks ini akan memiliki ruang konferensi, restoran, hotel, perkantoran, dan 3.600 slot parkir bawah tanah.
Menjaga Warisan di Tengah Perubahan
Meskipun sebagian besar struktur lama akan dihancurkan, tidak semua bagian San Siro akan hilang. Kedua klub sepakat untuk tetap menjaga sebagian kecil dari warisan stadion legendaris tersebut.
Rencananya, beberapa bagian dari tribun Curva Sud dan sudut Tenggara akan tetap dipertahankan. Sisa bangunan ini tidak akan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Bagian yang dipertahankan tersebut akan diubah fungsinya menjadi sebuah museum. Di dalamnya juga akan terdapat area hiburan dan komersial untuk para pengunjung.
Langkah ini diambil sebagai jembatan antara visi masa depan yang modern dan penghormatan terhadap sejarah besar yang telah terukir di panggung ikonik sepak bola Italia tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 November 2025 09:32Barcelona Cari Mesin Gol Baru, Harry Kane Jadi Bidikan Nomor Satu?
-
Liga Spanyol 22 November 2025 08:44Respon Menggelitik Hansi Flick Soal Rumor Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona
-
Liga Eropa Lain 22 November 2025 03:05 -
Liga Italia 22 November 2025 02:45 -
Liga Italia 22 November 2025 01:19Daftar Pemain Juventus untuk Lawan Fiorentina: Dusan Vlahovic Termasuk
LATEST UPDATE
-
News 22 November 2025 10:58 -
Liga Eropa Lain 22 November 2025 10:46 -
Liga Spanyol 22 November 2025 09:32 -
Otomotif 22 November 2025 08:50 -
Liga Spanyol 22 November 2025 08:44 -
Tim Nasional 22 November 2025 08:18
MOST VIEWED
- Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
- Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
- Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
- Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
HIGHLIGHT
- 10 Raja Assist dalam Sejarah Liga Champions: Ronal...
- 11 Bintang yang Pernah Membela Liverpool dan Real ...
- 7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga...
- 10 Pemain Rekrutan Erik ten Hag yang Masih Bertaha...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420447/original/003095400_1763784293-Screenshot_20251122_104604_Instagram.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2091159/original/063684100_1523886512-muchdi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420439/original/030855400_1763782638-d218dcfa-5ef9-40c2-9370-bf3f3324f408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5262984/original/070616700_1750760220-20250624-KTR-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369232/original/046967000_1759460214-unnamed__26_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5328141/original/083987300_1756198858-Screenshot_20250826_145801_Gallery.jpg)

