Lautaro Martinez: Sang Kapten yang Tak Pernah Setengah Hati untuk Inter Milan

Lautaro Martinez: Sang Kapten yang Tak Pernah Setengah Hati untuk Inter Milan
Lautaro Martinez (kiri) merayakan bersama Ange-Yoan Bonny setelah mencetak gol untuk Inter Milan dalam laga Serie A melawan Cremonese di San Siro, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Lautaro Martinez menjalani awal musim yang tidak sepenuhnya mulus bersama Inter Milan. Meski demikian, penyerang Argentina itu tetap menunjukkan dedikasi tinggi, sesuatu yang membuat banyak pihak menilai kritik terhadapnya sama sekali tidak beralasan. Sebagai kapten, ia terus menjadi poros permainan, baik ketika mencetak gol maupun ketika harus berjuang tanpa angka.

Dalam wawancara bersama jurnalis Italia Gianluca Rossi, wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, menegaskan bahwa kritik terhadap Lautaro Martinez tidak mencerminkan kontribusi sebenarnya dari sang penyerang. Baginya, sang kapten selalu tampil dengan sepenuh hati, memberikan energi, karakter, dan kepemimpinan yang menjadi identitas tim. Zanetti menganggap kritik itu sebagai hal yang “absurd”.

Walaupun awal musimnya sempat tersendat dengan hanya enam gol dalam 13 laga Serie A, Lautaro Martinez kembali membuktikan kapasitasnya. Dua golnya ke gawang Pisa memberi kemenangan 2-0 sekaligus menegaskan perannya sebagai pemimpin lini depan Inter Milan di tengah persaingan ketat musim ini.

1 dari 3 halaman

Zanetti: Kritik terhadap Lautaro Tidak Masuk Akal

Zanetti: Kritik terhadap Lautaro Tidak Masuk Akal

Mantan pemain Inter Milan, Javier Zanetti memeluk Lautaro Martinez setelah kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions. (c) AP Photo/Luca Bruno

Zanetti tidak ragu membela kapten klub tersebut. Baginya, apa yang diberikan Lautaro jauh melampaui angka statistik. “Absurd,” ujar Zanetti. “Kritik terhadap Lautaro itu tidak masuk akal. Kita sedang berbicara tentang kapten kami, seseorang yang selalu memberikan hatinya.”

Ia menambahkan bahwa Lautaro memiliki rasa memiliki yang sangat besar terhadap klub. “Ia tidak seharusnya dinilai hanya dari jumlah gol. Ia memberi banyak hal lain kepada kami,” lanjut Zanetti. “Menurut saya, kritik terhadapnya absurd, tapi saya rasa ia tidak terlalu memedulikannya.”

Faktanya, meski performanya sempat naik-turun, El Toro justru menutup pekan ini sebagai top skor sementara Serie A bersama Riccardo Orsolini dari Bologna. Di Liga Champions, ia juga mengawali musim dengan impresif setelah mencetak empat gol dalam tiga laga perdana di bawah Cristian Chivu. Di luar statistik, ia tetap menjadi figur sentral yang memengaruhi mental dan agresivitas tim setiap kali turun bermain.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 7 Desember 2025
Inter Milan Inter Milan
00:00 WIB
Como Como
2 dari 3 halaman

Situasi Josep Martinez dan Evaluasi Musim Inter

Situasi Josep Martinez dan Evaluasi Musim Inter

Momen saat Lautaro Martinez mencetak gol di laga Pisa vs Inter Milan, Minggu (30/11/2025). (c) Alessandro La Rocca/Lapresse Via AP

Selain membahas Lautaro, Zanetti juga memberikan pandangan terkait kondisi Josep Martinez yang sempat mengalami kecelakaan mobil pada Oktober lalu. “Kita semua tahu apa yang ia alami, dan klub selalu berada di sisinya,” kata Zanetti. “Ia sedang memulihkan diri; itu tidak mudah. Kami berharap ia dapat bermain ketika Chivu merasa momen itu sudah tepat.”

Zanetti turut menilai perjalanan Inter Milan sejauh musim berjalan. Menurutnya, Serie A saat ini berada dalam fase yang sangat kompetitif sehingga setiap laga memiliki tekanan tinggi. “Ini liga yang sangat seimbang. Meski kami mengalami kekalahan yang sebenarnya tidak pantas, kami tetap berada di papan atas.”

Kemenangan atas Pisa, menurutnya, menjadi respons yang tepat setelah dua kekalahan menyakitkan—derby dan laga melawan Atletico Madrid. “Itulah sepak bola. Yang terpenting, kami terus menganalisis diri untuk berkembang karena saya percaya Inter ini bisa menjadi protagonis.”

Dengan dukungan penuh manajemen dan mentalitas tanpa kompromi, Lautaro Martinez kembali membuktikan bahwa ia bukan hanya mesin gol, melainkan jiwa dari Inter Milan. Ia adalah kapten yang selalu bermain dengan hati, pemimpin yang menjaga bara semangat Nerazzurri tetap menyala.

Sumber: FCInterNews, Sempre Inter