
Bola.net - Kekalahan 2-4 dari Napoli di kandang sendiri yang ditelan Lazio pada giornata 14 Serie A 2013/14 membuat para tifosi garis keras (ultras) Biancoceleste berang.
Dilansir Football Italia, seusai laga di Olimpico itu, Selasa (03/12), para ultras melakukan aksi protes mengecam performa buruk klub kesayangan mereka. Wajar saja. Pasalnya, pasukan Vladimir Petkovic hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di kasta tertinggi Italia.
Petkovic sang pelatih sendiri menilai perselisihan dengan para tifosi merupakan sebuah hal yang biasa, karena mereka melakukannya juga berdasarkan kecintaan terhadap klub.
"Tifosi protes? Saya rasa hubungan klub dengan mereka tetap terjaga. Pergesekan dengan tifosi dibutuhkan, entah itu positif atau negatif, karena kami semua harus berjalan di jalur yang sama," kata pelatih 50 tahun kelahiran Sarajevo itu.
Terakhir kali Lazio meraup poin maksimal adalah ketika mengalahkan Cagliari 2-0 di Olimpico pada giornata 9. Saat ini, Lazio tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 17 angka, terpaut 10 dari Fiorentina di batas akhir zona Eropa. [initial]
(foti/gia)
Dilansir Football Italia, seusai laga di Olimpico itu, Selasa (03/12), para ultras melakukan aksi protes mengecam performa buruk klub kesayangan mereka. Wajar saja. Pasalnya, pasukan Vladimir Petkovic hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di kasta tertinggi Italia.
Petkovic sang pelatih sendiri menilai perselisihan dengan para tifosi merupakan sebuah hal yang biasa, karena mereka melakukannya juga berdasarkan kecintaan terhadap klub.
"Tifosi protes? Saya rasa hubungan klub dengan mereka tetap terjaga. Pergesekan dengan tifosi dibutuhkan, entah itu positif atau negatif, karena kami semua harus berjalan di jalur yang sama," kata pelatih 50 tahun kelahiran Sarajevo itu.
Terakhir kali Lazio meraup poin maksimal adalah ketika mengalahkan Cagliari 2-0 di Olimpico pada giornata 9. Saat ini, Lazio tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 17 angka, terpaut 10 dari Fiorentina di batas akhir zona Eropa. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...