
Matrix mungkin memang jarang menjadi starter musim ini, namun perannya di ruang ganti Inter kerap krusial maknanya, ia sering kali bisa memprovokasi setiap lawan Nerazzurri.
Cedera yang diderita Andrea Ranocchia dan Cristian Chivu, serta Lucio yang mendapatkan skorsing bisa jadi menjadi jalan Matrix untuk ikut terlibat di San Siro malam ini.
"Derby Milano adalah sebuah laga dari segala laga," ucapnya di Inter Channel. "Ini laga yang paling keras dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Karena rivalitas begitu tinggi dan ketika di lapangan Anda tidak bakal mau menjadi pihak yang kalah,"
"Kami semua di tim ini selalu ingin melebihi pencapaian tim satu kota kami," Sekedar catatan, di laga pertama Matrix menjatuhkan Ibra di kotak terlarang, hingga menjadi penalti penentu Derby.
"sebuah kesalahan jika menganggap pemenang Derby ini bakal menjadi peraih Scudetto, Milan di posisi favorit dengan keunggulan 2 angka mereka. Namun kami bakal bekerja keras dengan rendah hati untuk membawa pulang kemenangan."
"Saya harap ini akan menjadi derby yang mempertemukan 22 pemain di lapangan. Ini bakal menjadi laga besar untuk mempertaruhkan Scudetto." [initial]
Pazzini: Demi Derby, Lupakan Sahabat! (foti/lex)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 29 September 2025 23:18
-
Liga Spanyol 29 September 2025 23:01
-
Asia 29 September 2025 22:55
-
Liga Inggris 29 September 2025 22:38
-
Liga Champions 29 September 2025 22:04
-
Liga Italia 29 September 2025 21:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...