Pemain yang turut serta membawa Italia meraih gelar terbaik di dunia pada 2006 tersebut mengakhiri 13 tahun karir profesionalnya di akhir musim lalu.
"Saya merindukan atmosfer di ruang ganti klub dan lingkungan di komplek latihan Pinetina," ujar Matrix, julukan Marco Materazzi pada GQ.
Pemain belakang yang sempat berseteru dengan legenda Prancis, Zinedine Zidane ini sebenarnya masih memiliki kontrak hingga 2012 nanti, namun dirinya memutuskan untuk mengakhiri karir lebih cepat.
"Saya sebenarnya masih akan bermain selama satu tahun lagi, namun saya mengubah pikiran saya setelah Inter mengatakan bahwa saya tak akan dimasukkan dalam skuad yang akan tampil di Liga Champions," bebernya.
"Memang saya tidak marah dengan keputusan itu, namun saya sedikit kecewa karena mereka memberitahu saya terlalu cepat. Mereka mengatakan kepada saya setelah final Coppa Italia, terlalu cepat dan terlalu mepet, bahkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada fans saya tidak bisa."
"Saya berpikir akan menjadi hal yang salah bila saya melawan klub yang telah memberi saya segalanya. Saat itulah kami mengambil keputusan untuk berpisah."
"Tapi saya tetap akan kembali ke Inter secepatnya, saya akan membantu Direktur Olahraga, Piero Ausilio," pungkas Matrix. (foti/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 30 September 2025 00:05
-
Liga Inggris 29 September 2025 23:57
-
Liga Champions 29 September 2025 23:18
-
Liga Spanyol 29 September 2025 23:01
-
Asia 29 September 2025 22:55
-
Liga Inggris 29 September 2025 22:38
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...