
Bola.net - Miralem Pjanic memiliki tekad besar yang ingin diraih bersama klubnya saat ini, Juventus. Tekad tersebut adalah menjadi juara dalam kompetisi paling bergengsi Eropa, Liga Champions.
Juventus dan Liga Champions kerap kali tidak berjodoh. Sembilan kali mereka berhasil mencapai final. Namun hanya dua kali mereka mampu mengakhirinya dengan trofi di tangan.
Terakhir, klub berjuluk Bianconeri tersebut berhasil mencapai final pada tahun 2017 lalu. Saat itu mereka dipertemukan dengan juara bertahan, Real Madrid. Laga final itu berakhir dengan tragis, di mana Juventus menelan kekalahan dengan skor telak 1-4.
Pjanic merupakan saksi nyata kegagalan tersebut. Ia tampil selama 71 menit namun tak mampu berbuat apa-apa untuk membantu timnya meraih kemenangan yang diinginkan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mimpi Pjanic
Tetapi, pernah merasakan kegagalan tidak membuat seorang Pjanic patah arang. Setiap kali ditanya soal salah satu cita-citanya bersama Juventus, ia selalu menjawab meraih Liga Champions.
Mimpi tersebut rupanya masih berlaku sampai saat ini. Kala bertemu Radio Sarajevo, gelandang berumur 29 tahun itu kembali menegaskan harapannya untuk mengembalikan trofi Liga Champions ke kabinet prestasi Bianconeri setelah sekian lamanya.
"Mimpi saya adalah memenangkan Liga Champions dan mengangkat trofi tersebut ke langit. Saya harap bisa meraihnya pada musim ini," tutur Pjanic.
Pantas untuk Mengalahkan Inter
Baru-baru ini, Pjanic membantu Juventus meraih kemenangan atas salah satu rival terkuatnya musim ini, Inter Milan. Bermain di Giuseppe Meazza pada hari Senin (7/10/2019), Bianconeri berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1.
Perlawanan ketat dari skuat besutan Antonio Conte tersebut membuat Juventus sedikit kerepotan untuk meraih kemenangan. Namun pada akhirnya, Pjanic tahu bahwa timnya memang pantas untuk menuai tiga poin dari laga itu.
"Kami pantas mengalahkan Inter 2-1 dan akhirnya kembali ke posisi pertama. Saya pikir tim kami adalah yang terbaik di Italia dan sejak Minggu (Senin dini hari) kami berada di puncak, yang memang tempat kami yang sepantasnya," lanjutnya.
"Tujuan kami adalah memenangkan setiap trofi, karena itu adalah target dari juve, satu dari tiga atau empat klub terbaik di dunia. Kami tak hanya memasang target tinggi musim ini, namun juga di setiap tahunnya, dan musim ini tidak ada bedanya," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...