
Bola.net - Napoli membukukan kemenangan kelimanya secara beruntun di semua ajang musim ini setelah menaklukkan tuan rumah AC Milan 2-1 pada giornata 4 Serie A 2013/14. Sang pelatih Rafael Benitez puas dengan performa pasukannya sejauh ini. Namun, menurut pria Spanyol tersebut, Partenopei belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka.
Untuk kali pertama sejak 1986, Napoli menang di San Siro, Senin (23/9). Hasil ini pun membuat Napoli meneruskan start sempurnanya dengan empat kemenangan beruntun dalam empat laga Serie A. Sebuah hasil impresif bagi Napoli, yang sebelumnya juga sukses menjinakkan Borussia Dortmund 2-1 di Liga Champions.
"Kerja sama tim adalah kunci saat melawan Milan. Dengan itu, kualitas para pemain pun terlihat," kata Benitez kepada Sky Sport Italia.
"Saya puas melihat permainan tim kami. Menurut saya, kami baru mengeluarkan 73 persen kekuatan. Jika bisa meningkatkan dan memaksimalkannya, maka kemenangan pasti lebih mudah diraih," imbuhnya.
Dalam laga ini, rekor 100 persen penalti striker Mario Balotelli terhenti di tangan kiper Napoli Pepe Reina. Benitez, yang bersama para staf pelatihnya pernah membawa Liverpool juara Liga Champions dengan mengalahkan Milan lewat adu penalti di final Istanbul 2005, mengungkapkan sedikit rahasianya.
"Kami telah mempelajari banyak eksekutor penalti selama bertahun-tahun. Pelatih kiper kami luar biasa, seperti yang pernah dilakukannya bersama Jerzy Dudek melawan Milan di Istanbul. Saat itu, kami tahu arah yang diincar oleh empat penendang penalti mereka," pungkas Benitez. (sky/gia)
Untuk kali pertama sejak 1986, Napoli menang di San Siro, Senin (23/9). Hasil ini pun membuat Napoli meneruskan start sempurnanya dengan empat kemenangan beruntun dalam empat laga Serie A. Sebuah hasil impresif bagi Napoli, yang sebelumnya juga sukses menjinakkan Borussia Dortmund 2-1 di Liga Champions.
"Kerja sama tim adalah kunci saat melawan Milan. Dengan itu, kualitas para pemain pun terlihat," kata Benitez kepada Sky Sport Italia.
"Saya puas melihat permainan tim kami. Menurut saya, kami baru mengeluarkan 73 persen kekuatan. Jika bisa meningkatkan dan memaksimalkannya, maka kemenangan pasti lebih mudah diraih," imbuhnya.
Dalam laga ini, rekor 100 persen penalti striker Mario Balotelli terhenti di tangan kiper Napoli Pepe Reina. Benitez, yang bersama para staf pelatihnya pernah membawa Liverpool juara Liga Champions dengan mengalahkan Milan lewat adu penalti di final Istanbul 2005, mengungkapkan sedikit rahasianya.
"Kami telah mempelajari banyak eksekutor penalti selama bertahun-tahun. Pelatih kiper kami luar biasa, seperti yang pernah dilakukannya bersama Jerzy Dudek melawan Milan di Istanbul. Saat itu, kami tahu arah yang diincar oleh empat penendang penalti mereka," pungkas Benitez. (sky/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...