
Bola.net - Nama Nico Paz belakangan mencuri perhatian di Serie A. Gelandang muda asal Como itu tampil menonjol di bawah arahan Cesc Fabregas, menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan di Italia.
Meski baru berusia 20 tahun, Paz sudah memikul ekspektasi besar. Ia bukan hanya jebolan akademi Real Madrid, La Fabrica, tapi juga putra dari Pablo Paz, mantan bek tim nasional Argentina yang tampil di Piala Dunia 1998.
Kini, pertanyaan besar mulai muncul: apakah Nico hanya sekadar singgah di Como, atau ia benar-benar sedang membangun jalan pulang menuju Santiago Bernabeu?
Jejak Awal Karier dan Darah Sepak Bola
Nico Paz lahir di Tenerife pada 8 September 2004. Ayahnya, Pablo Paz, lama merumput di Spanyol bersama Real Valladolid dan Tenerife, sebelum masuk skuad Argentina di Piala Dunia Prancis 1998.
Sejak kecil, Nico sudah akrab dengan dunia sepak bola. Ia memulai perjalanan di klub lokal CD San Juan sebelum akhirnya dilirik oleh pemandu bakat Real Madrid. Akademi La Fabrica kemudian menjadi rumah pertumbuhan kariernya.
Kedekatannya dengan ayah yang juga seorang pesepak bola membentuk mental kompetitif sejak dini. Pablo selalu menekankan disiplin, keberanian, dan rasa percaya diri yang kini terlihat jelas dalam gaya bermain sang putra.
Transformasi Gaya Bermain
Awalnya Nico sempat digadang-gadang mengikuti jejak ayahnya sebagai bek tengah. Namun seiring waktu, ia menunjukkan bakat berbeda: lebih nyaman menguasai bola, mengatur ritme, dan menciptakan peluang.
Kini, ia dikenal sebagai gelandang serang serbabisa. Kaki kirinya dominan, tetapi ia mampu menggunakan kedua kakinya untuk dribel dan tembakan. Fleksibilitas ini membuatnya bisa bermain sebagai sayap maupun playmaker tengah.
Perubahan posisi ini menjadi kunci kebangkitan kariernya. Dari seorang bek muda, Nico berkembang menjadi kreator permainan yang siap bersaing dengan nama-nama besar Eropa.
Peran di Como Bersama Fabregas
Kepindahan ke Como musim panas lalu terbukti langkah tepat. Di bawah Cesc Fabregas, Nico diberi ruang untuk berkembang dan tanggung jawab besar di lini serang.
Musim 2024/2025, ia mencatat enam gol dan tujuh assist dari 30 laga. Lebih dari itu, statistik menunjukkan perannya vital: 33 peluang tercipta, 35 kali dribel sukses, serta tingkat akurasi umpan mencapai 84 persen.
Fabregas kerap menempatkannya sebagai penghubung lini tengah dan depan. Dengan visi permainan yang matang, Nico mampu memecah pertahanan lawan, memberi warna berbeda pada permainan Como.
Dilirik Klub-Klub Besar
Performa impresif itu membuatnya dilirik banyak klub. Tottenham disebut memantaunya, sementara AC Milan dan Inter Milan juga dikaitkan dengan minat kuat. Bahkan, kabar dari Inggris menyebut Manchester United ikut mengamati.
Bagi Como, situasi ini jadi dilema. Di satu sisi, mereka butuh sosok seperti Nico untuk menjaga stabilitas tim. Namun di sisi lain, mereka sadar sulit menahan pemain muda potensial jika klub besar Eropa datang dengan tawaran.
Meski begitu, manajemen Como menegaskan bahwa Nico masih jadi proyek jangka panjang mereka. Fabregas pun menilai sang pemain bisa berkembang lebih matang sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Opsi Real Madrid dan Masa Depan
Di balik semua ketertarikan itu, Real Madrid tetap punya kartu truf. Klub ibu kota Spanyol tersebut menyimpan klausul pembelian kembali dengan nilai antara 9-11 juta euro yang berlaku hingga 2027.
Artinya, kapan pun Madrid merasa waktu tepat, mereka bisa memulangkan Nico dengan biaya relatif murah. Beberapa media Spanyol bahkan menilai Los Blancos hanya menunggu momen untuk mengaktifkan klausul itu.
Sementara itu, Nico sendiri mengaku bahagia di Como. Ia menegaskan fokusnya adalah berkembang dan bermain reguler, meski tidak menutup kemungkinan suatu hari mengenakan kembali seragam putih kebanggaan di Santiago Bernabeu.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Rahasia di Balik Start Sempurna Real Madrid: Courtois Ungkap Filosofi Xabi Alonso
- Vinicius Junior Terancam Dijual Madrid di Bulan Januari Tahun Depan?
- Hubungan Memanas! Gara-gara Minta Gaji Lebih Tinggi dari Mbappe, Real Madrid Siap Lepas Vinicius Junior Gratis?
- Baru Pindah Sudah Diisukan Hengkang, Real Madrid Buka Suara Soal Masa Depan Trent Alexander-Arnold
- Toni Kroos Beri Peringatan Keras untuk Xabi Alonso: Nama Besar Saja Tidak Cukup di Real Madrid!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 21:45
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 16:37
Jelang El Clasico: Real Madrid vs Barcelona Panaskan LaLiga 2025/26!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:31
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:16
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 23:55
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 23:18
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:59
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:29
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...