Pahitnya Nasib AC Milan

Pahitnya Nasib AC Milan
Penyerang AC Milan Santiago Gimenez dan Rafael Leao, berjalan meninggalkan lapangan usai kalah dari Lazio di Serie A 2024/2025, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Musim 2024/2025 jadi periode yang berat bagi AC Milan. Pergantian pelatih di tengah musim belum membuat tim berada dalam performa bagus, baik di Serie A maupun Liga Champions.

Milan memulai musim dengan Paulo Fonseca sebagai pelatih. Hanya saja, pria asal Portugal itu gagal memberikan hasil yang optimal. Dia kemudian digantikan oleh Sergio Conceicao, yang juga dari Portugal.

Awalnya, Milan era Conceicao terlihat sangat menjanjikan. Mereka memenangkan Supercoppa Italiana, setelah menang 3-2 atas Inter Milan. Milan menang walau tertinggal dua gol lebih dulu.

Namun, badai datang silih berganti di San Siro. Performa Milan jauh dari stabil. Bahkan kalah pada tiga laga terakhir di Serie A. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Kalah 3 Kali dan Gagal di Liga Champions

Kalah 3 Kali dan Gagal di Liga Champions

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao dan Theo Hernandez berjalan keluar lapangan setelah dikalahkan Lazio di Serie A, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Conceicao punya bursa transfer Januari untuk menambah pemain baru. Momen itu dipakai untuk mendatangkan Sant Gimenez, Joao Felix, hingga Ricardo Sottil. Milan aktif di bursa transfer.

Hanya saja, kedatangan para pemain baru itu membutuhkan waktu. Mereka tidak langsung nyetel dengan skema bermain yang diterapkan Conceicao dan hasil di atas lapangan bisa dibilang minor.

Milan gagal lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Rossoneri gagal di babak play-off, kalah dengan agregat 3-2 dari Feyenoord.

Milan juga berada dalam situasi sulit di Serie A. Mike Maignan dan kolega kalah tiga laga beruntun. Kini, Milan berada di peringkat ke-9 klasemen dengan 41 poin dari 27 laga.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
2 dari 3 halaman

Coppa Italia jadi Harapan

Coppa Italia jadi Harapan

Bek AC Milan Kyle Walker berusaha melindungi bola dari pemain Feyenoord, Gijs Smal, di Liga Champions 2024/25, Kamis (20/2/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Milan jelas tidak masuk dalam persaingan gelar scudetto. Jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen, dengan 58 poin, sangat jauh. Bahkan, Milan tertinggal 11 poin dari Juventus yang ada di peringkat ke-4.

Milan harus siap dengan skenario buruk, tidak bermain di kompetisi antarklub Eropa musim depan. Terutama di Liga Champions.

Namun, bukan berarti Milan tidak memiliki harapan sama sekali. Milan masih punya Coppa Italia. Mereka bertemu Inter Milan pada dua laga babak semifinal. Jika menang, Milan akan bertemu antara Empoli dan Bologna di final.

3 dari 3 halaman

Klasemen Serie A 2024/2025