
Bola.net - Sebuah pengakuan dibuat oleh Olivier Giroud. Striker AC Milan tersebut mengaku lebih sulit saat meninggalkan Chelsea ketimbang Arsenal.
Giroud bergabung dengan Arsenal pada tahun 2012. Selama berkostum The Gunners, Giroud sukses memenangkan tiga FA Cup dan tiga Community Shield.
Pada Januari 2018, Giroud memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea. Striker asal Prancis tersebut meraih kesuksesan yang lebih besar setelah datang ke Stamford Bridge.
Giroud memang tidak menjadi pilihan utama di Chelsea. Namun, dia berhasil menyabet gelar Eropa seperti Liga Europa dan Liga Champions.
Chelsea Lebih Berkesan
Meski lebih lama bermain untuk Arsenal, Giroud mengaku lebih berkesan bermain bersama Chelsea. Pasalnya, dia berhasil meraih titel-titel besar bersama The Blues.
“[Saya menghabiskan] tiga setengah musim di sana [di Chelsea],” kata Giroud kepada talkSPORT.
“Saya menjalani waktu yang luar biasa di Arsenal tetapi [di Chelsea] saya bisa mengatakan lebih banyak lagi karena saya memenangkan gelar besar."
Sulit Tinggalkan Chelsea
Setelah tiga setengah musim di Chelsea, Giroud akhirnya memutuskan untuk mengambil tantangan baru bersama AC Milan. Dia mengaku tidak mudah untuk meninggalkan Chelsea.
“Secara emosional sulit untuk pergi ketika saya meninggalkan Montpellier dan Arsenal, tetapi bahkan lebih sulit [di Chelsea] karena saya tidak bermain dalam tiga bulan terakhir, jadi itu adalah bukti bagi saya untuk pergi dan mencari tantangan lain," lanjutnya.
Menit Bermain
Giroud mengaku kurang puas dengan menit bermainnya selama musim terakhirnya membela Chelsea.
“Saya merasa sedikit frustrasi karena tidak bermain dalam tiga bulan terakhir karena saya berkontribusi dengan baik untuk kesuksesan Liga Champions dengan menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim,"
“Tapi apa yang bisa saya katakan? Kami sangat sukses dan saya sangat senang dengan FA Cup, Liga Europa, dan Liga Champions. Saya mencetak beberapa gol penting."
Solusi Terbaik
Giroud mengaku sulit untuk meninggalkan Chelsea dan Premier League. Meski begitu, dia menganggap meninggalkan The Blues menjadi solusi terbaik dalam kariernya.
“Sulit untuk meninggalkan Chelsea dan Liga Premier, tetapi pada akhirnya saya pikir itu adalah solusi terbaik bagi saya,” tutupnya.
Klasemen Premier League
Sumber: talkSPORT
Baca Juga:
- Wenger Usulkan Piala Dunia Dua Tahun Sekali, Giroud: Gak Yakin Deh
- Sekarang Jadi Klub Sultan, Newcastle Ikut Kejar Kessie
- Meski Pernah Dihina dan Diancam Ultras Rossoneri, Cinta Donnarumma Pada Milan tak Luntur!
- Eks Direktur Milan: Rossoneri Akan Menangkan Scudetto
- Nego Kontrak di Milan Nggak Kelar-kelar, Kessie Ditawarkan ke Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...