
Bola.net - Juventus resmi memecat Igor Tudor pada Senin (27/10/2025) setelah tim gagal menang dalam delapan laga beruntun. Keputusan itu diambil usai performa Bianconeri terus menurun di Serie A dan Eropa.
Manajemen disebut kecewa karena tim juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir. Situasi ini memperlihatkan bahwa pendekatan taktik Tudor tidak berjalan efektif.
Pemecatan Tudor menjadi tamparan keras bagi Juventus yang sebelumnya berharap besar pada sang legenda. Ia dipercaya bisa membangkitkan semangat lama klub dengan kedisiplinan dan gaya agresifnya.
Namun, hasil di lapangan berkata lain. Juventus justru kembali terjebak dalam tren negatif, mengulang nasib serupa seperti saat ditangani Andrea Pirlo pada 2021.
Juventus Era Igor Tudor
Igor Tudor resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Juventus pada 23 Maret 2025. Ia menggantikan Thiago Motta yang dipecat setelah serangkaian hasil mengecewakan di Serie A.
Kehadirannya disambut antusias oleh para pendukung Bianconeri. Tudor dianggap memahami filosofi klub karena pernah menjadi bagian penting Juventus saat masih bermain.
Di bawah asuhannya, Juventus mampu memperbaiki posisi di klasemen dan menutup musim dengan finis di zona Liga Champions. Capaian itu membuat manajemen memutuskan untuk mempertahankannya untuk musim 2025/2026.
Awal musim baru berjalan cukup positif bagi Juventus. Mereka sempat tampil meyakinkan dan meraih kemenangan penting atas Inter Milan di Serie A.
Namun, performa tim menurun tajam setelah kemenangan tersebut. Juventus tidak pernah menang dalam delapan pertandingan beruntun hingga akhirnya Tudor dipecat pada 27 Oktober 2025.
Juventus Era Andrea Pirlo

Andrea Pirlo resmi ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 8 Agustus 2020. Ia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat setelah gagal membawa tim melangkah jauh di Liga Champions.
Pirlo datang tanpa pengalaman melatih sebelumnya dan langsung mendapat tantangan besar di level tertinggi. Ia dipercaya memimpin generasi baru Juventus yang dihuni banyak pemain bintang.
Saat itu, Cristiano Ronaldo masih menjadi andalan utama di lini serang. Kehadirannya memberikan pengaruh besar dan menjadi sumber gol utama Bianconeri sepanjang musim.
Juventus di bawah Pirlo mengalami naik-turun performa sepanjang kompetisi. Mereka kesulitan bersaing dalam perburuan gelar Serie A dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Pada akhirnya, Juventus finis di posisi keempat klasemen Serie A dan lolos ke Liga Champions. Meski meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italia, Pirlo tetap didepak pada akhir musim 2020/2021.
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 28 Oktober 2025 16:08Bayern Munchen Bidik Target Barcelona Sebagai Pengganti Jangka Panjang Harry Kane
LATEST UPDATE
-
Otomotif 28 Oktober 2025 19:42 -
Liga Inggris 28 Oktober 2025 19:40 -
Liga Italia 28 Oktober 2025 19:23 -
Liga Italia 28 Oktober 2025 19:16 -
Liga Italia 28 Oktober 2025 18:50 -
Liga Inggris 28 Oktober 2025 18:39
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bay...
- Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepel...
- 9 Pemain yang Telah Mencetak Lebih dari 400 Gol di...
- 11 Bek Manchester United Paling Suka Cetak Gol di ...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393924/original/082231800_1761621221-1000710178.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375892/original/089800500_1759985632-Pramono_Anung_soal_DBH_Dipangkas.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394031/original/081169700_1761623865-Fadli_Zon.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5024642/original/026111200_1732617273-20241126_151502.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4965211/original/012089100_1728539470-20241010-Sandra_Dewi-ANG_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395134/original/092148900_1761656873-Pengemudi_pikap_tabrak_satu_keluarga_di_Sragen.jpg)

