
Bola.net - Penyerang AC Milan Krzysztof Piatek mengaku ia sebenarnya punya mimpi untuk bermain bareng Cristiano Ronaldo di Italia.
Piatek baru pindah ke Italia pada musim panas 2018 lalu. Saat itu ia gabung dengan Genoa.
Pemain asal Polandia ini langsung tancap gas. Ia mencetak gol demi gol.
Dalam setengah musim, ia mencetak 19 gol dari 21 penampilan di semua ajang kompetisi. 13 di antaranya ia hasilkan di ajang Serie A.
Performa striker 24 tahun ini langsung memikat banyak klub. Namun pada akhirnya Milan menjadi klub yang berhasil memenangkan perburuannya.
Lebih Tajam dari CR7
Di Milan, ia tampil sebanyak 21 kali di semua ajang kompetisi. ia mencetak total 11 gol. Sembilan di antaranya ia hasilkan di Serie A.
Dengan demikian total koleksi golnya mencapai 22 gol di Serie A. Sementara itu Ronaldo di musim debutnya mencetak 21 gol.
Piatek mengaku ia sebenarnya ingin berduet dengan Ronaldo. Namun meski impiannya itu tak tercapai, ia senang karena ia malah bisa mengalahkan superstar Portugal itu dalam urusan mencetak gol.
"Saya ingin berduet dengan Cristiano Ronaldo atau [Andriy] Shevchenko. Ketika saya tiba di Italia, siapa yang akan mengatakan bahwa saya mencetak lebih banyak gol dari CR7 ... " ucapnya pada Gazzetta dello Sport.
“Tapi saya ingin meningkatkan kemampuan saya dan menjadi top scorer. Saya akan melakukan segalanya untuk berhasil," tegas Piatek.
Giampaolo Terbaik
Piatek kemudian membahas kualitas yang dimiliki oleh pelatih barunya di Milan, Marco Giampaolo. Ia mengatakan dari semua pelatih yang pernah menanganinya, Giampaolo adalah yang terbaik.
"Giampaolo adalah maestro sepakbola, saya bisa memastikannya," tegasnya.
"Saya suka 4-3-1-2 karena memberi Anda banyak solusi menyerang. Di Italia saya sudah memiliki empat Pelatih. Ia pelatih kelima saya, tapi secara taktik ia yang terbaik," pujinya.
Gattuso Gila
Sebelum Giampaolo, Piatek diasuh oleh Gennaro Gattuso di Milan. Legenda Rossoneri itu ternyata memberikan kesan yang cukup mendalam baginya.
Ia mengaku Gattuso sangat menyayangi Milan. Ia juga sudah memberikan segalanya bagi Rossoneri namun sayang ia tetap gagal membuat timnya itu meraih target yang dipatok manajemen klub. Piatek pun bersimpati kepadanya.
"Gattuso adalah seorang legenda, dan ia juga sedikit gila. Ia jatuh cinta dengan Milan," serunya.
"Ia memikul banyak tanggung jawab dan sampai pada akhirnya lelah dan tidak ada yang tersisa untuk diberikan," pungkas Piatek.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...