
Bola.net - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan ia akan berusaha untuk berusaha agar Rossoneri memiliki keseimbangan yang pas antara menyerang dengan bertahan.
Hal itu berkaca dari penampilan timnya saat melawan Lazio di San Siro awal pekan ini. Saat itu Milan kalah dengan skor 1-2.
Di laga itu Lazio bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Ciro Immobile. Namun Milan bisa menyamakan kedudukan via bunuh diri Bastos.
Milan sebenarnya punya cukup banyak peluang mencetak gol, khususnya di babak pertama. Namun mereka tak bisa memaksimalkan peluang yang didapatnya.
Justru mereka akhirnya kebobolan via serangan balik di babak kedua. Joaquin Correa pun akhirnya bisa mencetak gol kemenangan bagi Lazio.
Hindari Resiko Kena Serangan Balik
Dua gol Lazio di laga itu semuanya berasal dari serangan dari sayap kanan. Mereka memanfaatkan Theo Hernandez yang kerap melesat maju hingga meninggalkan ruang di belakang.
Pioli pun menyadari betul hal ini. Ia pun bertekad untuk segera membenahinya agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Theo Hernandez adalah pemain yang dapat maju ke depan dan membuat dampak yang bagus, tetapi kami juga membutuhkan keseimbangan dan untuk memastikan seseorang ada di sana untuk mencegah potensi serangan balik," serunya pada Sky Sport Italia.
“Kami harus menyadari bahwa tim ini memiliki kualitas. Kami mungkin tidak memiliki juara yang hebat, tetapi semua orang memiliki kualitas dan kami dapat mencapai sesuatu jika kami memiliki semangat persatuan, kolaborasi, saling bekerja sama sebagai satu tim,” cetus Pioli.
Perubahan Taktik
Di laga lawan Lazio itu, Pioli membuat perubahan taktik. Awalnya ia memainkan formasi 4-3-3 namun di babak kedua ia mengubahnya menjadi tiga bek di belakang.
“Saya pindah ke formasi tiga bek di belakang di babak kedua, karena Ante Rebic harus menutup pergerakan Senad Lulic dan ia melakukannya dengan sangat baik, karena Lulic tidak pernah menyerang sisi sayap itu," terangnya.
"Apa yang perlu kita kerjakan dan bayar lagi malam ini adalah pencegahan, marking, mencakup umpan di area sayap, karena kita kebobolan gol yang seharusnya tidak sampai terjadi," tegasnya.
Setelah melawan Lazio, AC Milan harus bermain melawan Juventus. Laga itu akan dijalani anak-anak asuh Stefano Pioli di Turin pada 11 November 2019.
(sky sport italia)
Baca Juga:
- Entah Harus Bangga atau Sedih, Ini Bukti AC Milan dan MU Musim Ini Kompak
- Lucas Paqueta Diklaim Tak Akan Bisa Jadi Penyelamat AC Milan
- AC Milan Goda Kembali Daniele Rugani
- Ini Penilaian Fabio Capello Atas Performa Milan Melawan Lazio
- Stefano Pioli Kecewa Dengan Kinerja Rafael Leao di Laga AC Milan vs Lazio
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...