
Bola.net - Presiden Italian Footballers' Association (AIC), Damiano Tommasi, meragukan Serie A bisa kembali bergulir pada awal April 2020 mendatang. Dia yakin paling cepat musim bisa dilanjutkan pada bulai Mei atau Juni, tergantung pada perkembangan pandemi virus corona.
Sejak beberapa hari lalu, Serie A dan semua olahraga domestik dihentikan sementara sampai 3 April. Italia pun di-lockdown karena serangan virus corona alias Covid-19.
Kondisi Italia benar-benar parah, Goal internasional mengklaim telah ada 1.809 korban meninggal dan lebih dari 24.700 kasus. Sekarang pemerintah Italia bahkan siap menjatuhkan denda pada individu yang keluar rumah tanpa alasan jelas.
Inilah yang membuat Tommasi ragu Serie A bisa dilanjutkan awal April atau sekitar dua pekan lagi. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jelas Mustahil
Masih ada 19 hari lagi sebelum Serie A dijadwalkan kembali. 19 hari yang akan menentukan wajah sepak bola Italia.
Sebagai presiden asosiasi pesepak bola Italia, Tommasi ragu Serie A bisa kembali bergulir 19 hari lagi jika melihat kondisi Italia yang sekarang. Penyebaran pandemi memang mulai mereda, tapi kondisi masih mencekam.
"Jelas mustahil untuk mulai bermain lagi pada awal April nanti. Jika segalanya berjalan baik, kita baru bisa melanjutkan sepak bola pada bulan Mei atau Juni," buka Tommasi kepada Che Tempo Che Fa via Goal internasional.
"Ketika kami bicara soal sepak bola, orang-orang berpikir kami hanya memikirkan keselamatan pemain, tapi sebenarnya ada seluruh dunia di belakang tim itu."
Masalah Eropa
Lebih lanjut, Tommasi mengingatkan kembali bahwa virus corona adalah masalah sepak bola Eropa, bukan hanya di Italia. Dia menegaskan masalah ini tidak bisa dipandang remeh, sepak bola tengah menghadapi ujian besar.
"Yang pertama terkontaminasi ada di Serie C, Pianese, salah satu staf mereka masih dalam penanganan intensif. Juventus juga mengarantina 100 orang," sambung Tommasi.
"Ini adalah orang-orang yang bepergian mengelilingi Italia dan Eropa, menjumpai banyak orang dalam pekerjaan mereka. Masalah ini tidak hanya masalah Italia, ini masalah Eropa."
"Jadi, UEFA harus bertindak layaknya Uni Eropa," tutupnya.
Sumber: Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...