
Milan, yang unggul atas saingan beratnya itu dengan selisih delapan poin dengan hanya menyisakan 12 poin untuk diperebutkan, sadar bahwa kemenangan akan membuat mereka hanya membutuhkan satu poin lagi dari tiga pertandingan terakhir mereka.
Meski Inter menang, Milan mempunyai rekor pertemuan (head-to-head) yang lebih baik dan oleh karena itu hanya membutuhkan berakhir dengan poin yang sama dengan Inter untuk menjadi juara.
Apa yang telah dibangun dalam tiga pertempuran berbeda yang mendebarkan untuk meraih gelar, berakhir dengan sengit tiga minggu sebelum musim berakhir.
Milan mengambil langkah menentukan dengan unggul pada awal bulan ini ketika mereka mengalahkan Nerazzurri dalam pertandingan derby sekota dan ketika Inter kemudian kalah 0-2 di kandang Parma dua pekan lalu, mereka tampak sudah tersisih.
Napoli kemudian tampaknya mampu mengancam Milan namun kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Udinese dan Palermo dan terpaut sembilan poin, juga kalah dalam rekor pertemuan (head-to-head).
Itu artinya bahwa Milan dapat mulai menyiapkan perayaan, meskipun mereka khawatir mengawali perayaan terlalu dini.
Tim berjuluk Rossoneri tersebut bisa saja tergelincir pekan lalu di Brescia tetapi kiper Christian Abbiati berhasil membendung bola dengan aksi gemilang di akhir pertandingan untuk mempertahankan keunggulan 1-0 mereka.
Sejak itu Abbiati dihujani pujian dan penjaga gawang itu yakin ia telah menjalani musim terbaik dalam hidupnya.
"Saya tidak tahu apakah ini musim terbaik dalam karir saya karena pada 2008 saya jelas mengalami tahun yang hebat tetapi kemudian saya mendapat cedera," katanya.
"Ini musim yang hebat karena tim bermain bagus dan kami hampir mencapai tujuan akhir kami. Jika ia tidak ingin memproklamirkan kemenangan, rival-rival Milan sudah pasti mengakui kekalahan."
Pada papan bawah, Sampdoria akan berusaha melanjutkan usaha mereka untuk aman dari demosi ke Serie B ketika mereka menjamu tim kedua dari bawah Brescia.
Kekalahan bagi Brescia bisa membuat mereka harus memenangi tiga pertandingan terakhir mereka agar selamat. Il Samp, yang menghukum Bari menuju degradasi pekan lalu, berada di atas zona degradasi dengan rekor "head-to-head" yang lebih baik melawan Lecce.
Pada perebutan tempat keempat, Lazio akan menjamu Juventus, Udinese bertandang ke Fiorentina sementara Roma main di kandang Bari. (ant/lex)
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal
- Massimiliano Allegri Marah Seperti Singa: Gebrak Meja dan Terus Emosi Meski AC Milan Bantai Udinese 3-0
- Sistem Old School Massimiliano Allegri Masih Manjur di AC Milan: 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan di Serie A!
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...