
Bola.net - Juventus nampaknya tak perlu repot-repot untuk mencari pelatih di masa depan. Sebab salah satu legendanya, Claudio Marchisio, sudah siap untuk menempati 'kursi panas' tersebut suatu hari nanti.
Perjalanan karir Marchisio di Juventus terbilang sangat panjang. Bahkan, pria berusia 34 tahun itu diketahui sudah bergabung dengan Bianconeri saat usianya masih tujuh tahun.
Sebagian besar karir profesionalnya ia habiskan di Turin. Hanya Empoli dan Zenit St. Petersburg yang beruntung pernah menggunakan jasanya. Itupun hanya semusim bagi masing-masing klub.
Sekarang ia sudah tidak lagi berkecimpung di dunia sepak bola profesional. Marchisio memutuskan pensiun pada tahun 2019 lalu karena terus-terusan berurusan dengan cederanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Marchisio 'Curhat'
Pada suatu kesempatan, Marchisio berbicara cukup banyak dala tayangan langsung di Instagram. Ia 'curhat' dengan berkata bahwa dirinya sangat merindukan situasi ruang ganti.
"Saya sangat merindukan suasana di ruang ganti karena saya melakukan kehidupan saya di sana setiap harinya," ujar Marchisio seperti yang dikutip dari Football Italia.
Kemudian, dalam tayangan langsung itu juga, Marchisio mendapatkan pertanyaan seputar pemain muda yang bisa menjadi suksesornya dari segi karakteristik bermain. Marchisio menyebutkan tiga nama.
"Saya melihat diri saya di Castrovilli, Barella, dan Pellegrini. Saya adalah pemain yang mampu memainkan banyak peran," lanjutnya.
Tak Kuasa Menolak Juventus
Pasca memutuskan gantung sepatu, seorang pemain sepak bola umumnya bakalan mencoba peruntungannya di dunia kepelatihan. Kemudian, mereka akan memulai karirnya di bekas klub yang pernah dibela.
Contohnya sudah cukup banyak. Josep Guardiola memulai karir kepelatihannya di klub yang pernah ia perkuat, Barcelona. Marcello Lippi pun merintis karir bersama klub yang memberinya kesempatan bermain di pentas profesional untuk pertama kalinya, Sampdoria.
Marchisio sendiri belum melihat dirinya menjadi sosok seperti Guardiola dan Lippi. Namun jika Juventus datang dan meminta pertolongan darinya, ia mengaku tak kuasa untuk menolak.
"Jika itu Juventus, maka iya. Tapi tidak semua orang bisa menjadi seorang pelatih," pungkas pria yang diberi titah 'Il Principino' oleh fans Juventus tersebut.
(Football Italia)
Baca juga:
- Cristiano Ronaldo Tertangkap Basah Berlatih di Stadion Portugal, Langgar Aturan Lockdown?
- Kalau Arsenal Tak Mau Beli Ceballos, Biar Juventus Saja
- Gianluigi Buffon Bakal di Juventus Sampai 43 Tahun
- Lelang Jersey, Martunis Ingat Pesan Cristiano Ronaldo Tentang Membantu Orang
- Martunis Lelang Jersey Real Madrid CR7, Bantu Korban COVID-19 di Aceh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...